Kupang,mutiara timur.net
Sebuah gebrakan yang patut
diapresiasi terhadap pemimpin NTT kini.
Ketika pariwisata menjadi leading sektor dalam program pembangunan di NTT,
bidang lain pun tak ketinggalan digenjot untuk mendukung sektor pariwisata.
Salah satunya adalah kesehatan.
Dalam sambutan ketika membuka
seminar dan workshop dengan topik East Nusa Tenggara Emergency Update 2019
dengan tema "Live To Save Life" yang diselenggarakan Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) di Hotel Aston pada jumat (22/11), Gubernur Viktor Laskodat,
menyampaikan:
"Dibawah pemerintahan saya ini
Pariwisata jadi prime movernya. Bicara pariwisata ini berarti bicara seluruh
aspek kehidupan termasuk pelayanan kesehatan. Kesiapan pelayanan medis harus
disiapkan dengan baik. Pelayanannya harus profesional. Para dokter harus layani
masyarakat dan pengunjung yang datang ke NTT dengan baik, tulus, dan tanggung
jawab."
Menurut beliau, kesehatan merupakan
bagian penting bagi manusia. Kaum wisatawan akan dengan senang hati dan
bergembira datang ke NTT bila pelayanan kesehatan sangat baik. Bagaimana
mungkin orang akan ke NTT bila pelayanan kesehatan buruk. Karena itu dokter
harus dibekali kemampuan yang baik bukan saja standar nasional tapi
internasional.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan,
walaupun soal tenaga medis dan fasilitas kesehatan, sarana prasarana medis
belum memadai, tapi yang terpenting adalah semangat dan kepedulian melayani
terus dilakukan untuk melayani masyarakat.
Sementara itu, dr. Stefanus Soka
ketua IDI Kupang mewakili rekan sejawatnya mengungkapkan rasa terimakasih
kepada Gubernur Viktor Laskodat yang memberi perhatian serius terhadap
pelayanan kesehatan di NTT.
dr. Stefanus mengharapkan dan
mengajak agar teman-temannya sesama profesi untuk menunjukkan bentuk
pengabdiannya dengan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada
masyarakat. Pelayan kesehatan lebih baik tak hanya sekedar rutinitas
dengan hasil yang biasa saja, tetapi inovasi dengan motivasi kerja yang lebih
berani dan standar pelayanan luar biasa dengan menerapkan ilmu baru.
Seminar dan Workshop ini digelar
dengan tujuan, antara lain untuk memadukan segenap potensi dokter dan
meningkatkan martabat profesi dokter, mengembangkan IPTEK kedokteran,
meningkatkan pelayanan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat sehat dan
sejahtera.***