KUPANG, MT.NET - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), hari ini Kamis (02/04), kembali melakukan kunjungan ke Kabupaten Kupang. Kunjungannya kali ini dalam rangka panen jagung jenis Komposit Lamuru yang terletak di Kecamatan Amabi Oefeto.
Orang nomor satu di NTT ini sangat mengapresiasi apa yang telah dikerjakan oleh Kelompok Tani Fajar Pagi, karena telah berhasil menanam, merawat dan akhirnya dapat menuai hasil dengan kualitas yang sangat baik. Melihat hasil yang telah dicapai oleh Kelompok Tani Fajar Pagi ini, membuat mantan Anggota DPR RI ini meminta Kepala Dinas Pertanian untuk segera mendata jumlah lahan di Kabupaten Kupang yang kedepannya dapat ditanami jagung.
"Saya mau agar kedepan Dinas Pertanian mendata berapa besar lahan kosong yang dapat ditanami jagung, siapa yang mengelola, sampai ke perhitungan anggaran. Buat perhitungan sampai ke anggaran yang dibutuhkan berapa banyak, sehingga pemerintah akan masuk untuk memfasilitasinya," urai Gubernur.
" Kalau kesulitan air maka pemerintah akan bantu dengan cara membelokkan aliran air dari sungai yang ada di sekitar ke lokasi tanam. Jadi tidak akan ada lagi masalah mengenai air kedepannya. Asalkan untuk kesejahteraan rakyat, maka apapun akan difasilitasi oleh pemerintah, tentunya dengan perhitungan yang cermat," sambung Laiskodat.
Sebelum meninggalkan lokasi panen, Gubernur Viktor juga meminta kepada pihak kelompok tani Fajar Pagi agar batang jagung yang telah selesai dipanen, dikumpulkan kembali untuk dijadikan pakan ternak. Permintaan Gubernur tentunya akan diikuti pihak pemerintah dengan menyiapkan orang untuk melatih kelompok tani di Kecamatan tersebut mengenai cara mengolah batang jagung menjadi pakan ternak.
Sampai dengan sekarang soal jagung, kelompok tani Fajar Pagi telah berhasil memanennya dengan jenis yang sama di lahan seluas 52 hektar, dan masing - masing hektar mampu menghasilkan jagung 5,5 sampai 6 ton.
Sekedar informasi bahwa tempat ini pernah didatangi oleh Gubernur VBL sebelum dirinya dilantik menjadi Gubernur NTT. Saat itu dirinya meminta agar tempat ini mampu melaksanakan program pemerintah "tanam jagung panen sapi", saat itu pula beliau berjanji akan mendatangkan tenaga pendamping untuk melatih para petani mengenai cara tanam yang baik sampai ke proses panennya.
Saat ini kelompok tani Fajar Pagi didampingi oleh 10 orang tenaga pendamping yang berasal dari Dinas Pertanian Provinsi dan Pihak Universitas Nusa Cendana. Dan hari ini apa yang beliau sampaikan sebelum dilantik kini terbukti telah dikerjakan dan menuai hasil yang sangat baik, karena kelompok tani ini mampu menghasilkan kualitas jagung terbaik serta setiap anggotanya pun telah memiliki sapi dari hasil tanam jagung selama ini.
Turut hadir mendampingi Gubernur, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT Christian Mbuik dan juga Staf Khusus Gubernur
Imanuel Blegur.***
(Sam Babys/Staf Biro Humas dan Protokol)