KUPANG,MT.NET- COVID-19 sudah menjadi perhatian semua lapisan khalayak umum, masyarakat. Terlihat di desa-desa seperti di daratan Timor ada posko Covid-19. Di Kabupaten TTU, desa Oeperigi misalnya ada posko Covid-19 yang di pinggir jalan umum, jalur trans Timor. Para petugasnya cukup ketat menerapkan Prokol Kesehatan sesuai standar WHO. Setiap kendaraan masuk ke wilayah desa itu diharuskan berhenti diperiksa masker, diminta untuk wajib cuci tangan.
Tindakan untuk pencegahan corona virus benar-benar dengan serius menjadi perhatian desa tersebut. Tetapi persoalannya ketika banyak kendaraan seperti mobil dengan manusia yang dingkutnya lebih dari satu dua orang, maka tempat itu antreannya pun menjadi panjang. Lalu membuat adanya kemacetan di tempat itu.
Menurut sumber yang diperoleh dari media ini, terjadi demikian karena sarana cuci tangan hanya satu dengan volume muatan airnya sedikit dan tidak lekas untuk mempercepat bergesernya antrian.
Organisasi Gerakan Kristiani Raya atau GEKIRA Pusat pada situasi itu juga lagi sedang memberikan bantuan sarana cuci tangan dan APD pada klinik/puskesmas perbatasan dan panti asuhan di Kabupaten TTU. Ketika mengetahui dan mengalaminya sendiri GEKIRA langsung berusaha mencari solusi.
Melalui Isodorus Lilidjawa, GEKIRA Pusat menyerahkan bantuan di Posko Covid-19 Desa Oeperigi berupa ember air sedang, face shield dan masker yang langsung diserahkan ke petugas Posko. Penyerahan bantuan itu terjadi pada tanggal 03 Mei 2020.
Dengan penyerahan ini, mewakili ketua umum GEKIRA Pusat Fary Francis, Isidorus Lilijawa mengharapkan kepada petugas posko Covid-19 Desa Oeperigi, semoga dapat membantu dalam perjuangan bersama menghadapi bahaya covid-19.***