KUPANG,MT.NET- GUGUS Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi NTT ternyata punya planning skenario untuk berlalunya pandemi virus corona di NTT. Hal ini diungkapkan oleh dokter gigi Dokter Dominikus Minggus Mere, Sekretaris gugus tugas yang adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT pada Jumat (22/05) di Kantor Dinkes NTT Jl. Palapa Oebobo Kota Kupang.
Penyampaian skenario berlalunya Covid-19 di NTT oleh beliau adalah pada bulan Juni 2020. "Dalam menanganani Covid-19 tentu kita punya harapan semoga segera selesai. Tetapi pertanyaannya, sampai kapan covid-19 akan berlalu? Dengan pertanyaan ini kita mempunyai skenario-skenario di depan mata kita yaitu bulan Juni virus ini akan segera berlalu. Tetapi skenario itu tidak boleh melampaui tingkat di atas kita, WHO. Menurut WHO bulan Desember 2020. Kalau bulan Desember ini menjadi tantangan bagi kita karena berhadapan dengan situasi hidup masyarakat. Semua infrastruktur, semua ekonomi akan merayap. Karena itu kita berharap supaya lebih cepat lebih baik berlalunya covid-19 tetsebut. Untuk perhatian semua pihak, seperti perhimpunan Indonesia Tionghoa dengan bantuan ini saya ucapkan terima kasih," ucap Kadis Kesehatan NTT pada saat menerima bantuan 1.000 masker medis dari perhimpunan INTI.
Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) berkantor pusat di Jakarta. INTI adalah organisasi kelompok masyrakat yang sangat peduli terhadap masalah kemanusiaan, seperti bencana tsunami dan gempa bumi di Aceh, Yogyakarta, Lombok, Palu dan lain-lain.
Kini dalam masa pendemi Covid-19 INTI telah memberikan bantuan kemanusian dengan mampu memecahkan rekor MURI karena membagikan 1 juta masker, Hazmat, Termometer, Tisue alkohol, Disinfektans dan Face shield ke seluruh Indonesia.
Di NTT pada tanggal 15 Mei 2020 bantuan Perhimpunan INTI sudah tiba di Kupang membawa 1000 baju coverall, 500 face shield, 1000 goggles dan 2000 masker medis yg di serahkan ke Polda NTT untuk didistribusikan.
Pemhimpunan INTI kembali hadir kemarin Jumat, (22/05) dengan dikoordinir melalui kelompok Aksi ETIKA menyerahkan 1000 buah masker medis ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT dan 100 hazmat ke 4 Rumah Sakit di kota Kupang, NTT.***(Mm)