Kupang,mutiaratimur.net- Penantian panjang pelaku UMKM terjawab sesuai kesepakatan Pimpinan BRI cabang Kupang bersama Tim berdiskusi untuk mempercepat pencarian BPUM di Nusa Tenggara Timur bahwa mulai hari ini, Senin 7 September 2020 pelaku UMKM yang sudah mendapatkan notifikasi sms dari BRI akan mendapatkan pencairan dana dimaksud sesuai tempat dimana yang bersangkutan membuka rekening.
Hal ini disampaikan oleh Kepala bidang Pemberdayaan Koperasi dan UKM Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Johanis Mau saat ditemui media diruang kerjanya pada Senin (7/09/2020).
Dirinya mengatakan hari ini pihak kami dan BRI telah berhasilkan membuat beberapa kesepakatan bahwa dana pelaku UMKM yang selama ini masih terblokir sudah bisa dibuka dan sudah bisa melakukan pencairan dengan menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak diatas meterai 6.000.
"Bagi teman-teman pelaku UMKM yang sudah mendapatkan sms notifikasi dari BRI mulai hari ini segera ke bank dimana kalian buka rekening untuk melakukan pencairan di seluruh NTT dan mengikuti aturan yang diminta dari pihak bank,"Ungkapnnya.
Johanis mrnambahkan Kepala cabang BRI Kupang akan membantu komunikasikan dengan pimpinan pusat terkait data yang telah dikirim ke pusat baik oleh dinas provinsi maupun kabupaten atau kota melalui BRI pusat.
"Data pelaku UMKM di seluruh NTT yang sudah lolos berjumlah 19.757 dan masih mengentri beberapa yang baru masuk untuk dikirim ke pusat dan nanti dilakukan validasi dan kita berharap yang kita entri itu sudah memenuhi ketentuan dan tidak salah sesuai dengan komunikasi kita dengan teman-teman di kementerian,"Ujarnya.
Dikatakan Johanis, pihaknya juga mengalami kesulitan saat mengimput data antara lain nomor NIK lebih atau kurang dan nomor handpone yang bersangkutan tidak ada jadi sulit untuk dihubungi.
"Ada pelaku UMKM yang KTPnya hilang tetapi kita bisa telepon karena nomor handponenya ada tetapi yang menjadi persoalan adalah nomor handponenya tidak ada jadi sulit untuk kita hubungi," Terangnya.
Dirinya juga menegaskan kepada Dinas Koperasi Provinsi dan Kabupaten atau kota diharapkan segera mengirimkan data pelaku UMKM yang telah didata tetapi tidak memiliki nomor rekening BRI untuk diproses.
"Saya harap kepada Dinas Koperasi Provinsi dan Kabupaten atau kota segera mengirimkan data pelaku UMKM yang telah didata untuk segera diproses,"Harapnya.
Sementara itu Maria Magdalena penerima dana UMKM yang mendapat notifikasi sms dari bank BRI dari tanggal 15 Agustus saat ditemui media ini di BRI cabang Oebobo menuturkan bahwa dirinya sudah bisa mencairkan dana bantuan dari presiden sebesar 2.400.000 ribu rupiah.
"Hari ini saya datang di BRI cabang Oebobo untuk.mencairkan dana bantuan UMKM dan puji Tuhan hari ini saya bisa mencairkan dana bantuan yang selama ini masih terblokir",Ungkapnya.
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga diungkapkan oleh Maria yang sebelumnya merasa tidak pernah mendaftarkan dirinya di dinas manapun tetapi mendapat notifikasi sms dari bank BRI.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada presiden RI Bapak Jokowi Dodo atas perhatiannya kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia dimana pada masa pandemi Covid-19 usaha kami mengalami penurunan yang sangat drastis sehingga dengan bantuan ini sangat berguna bagi mami,"pungkasnya.***(mm)