Mutiaratimur.net- PGLII (Persekutuan Gereja-gereja dan lembaga Injili Indonesia) Kota Kupang, mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) Kota Kupang, Rabu (17/11) bertempat di gedung GMMI Jemaat Hermon Nunbaun Sabu. Musda dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man sekaligus membuka dengan resmi, serta ditandai pemukulan gong.
Pada awal sambutan Wawali menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Gereja di Kota Kupang kepada Pemerintah Kota Kupang sehingga program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik. Disamping itu Gereja juga memiliki peran sebagai Social Control dalam masyarakat, hal ini dapat dilakukan melalui tokoh agama dan tokoh Gereja.
Wawali menjelaskan hari-hari ini pemerintah pusat sampai ke daerah sedang gencar program vaksinasi Covid-19, peranan tokoh gereja adalah untuk turut mensosialisasikan bahwa vaksin ini aman dan baik untuk digunakan. “Intinya gereja gereja bisa bergandengan tangan bersama pemerintah serta menjadi berkat bagi masyarakat Kota Kupang,” jelas Wawali.
Lebih lanjut Wawali optimis bahwa pelaksanaan Musda ini berlangsung dengan penuh amanah jika seluruh anggota memiliki kesamaan motivasi dan persepsi bagi tercapainya persekutuan dan pekabaran Injil yang sesuai Firman Tuhan.
"Saya menyampaikan dukungan dan semoga Musda ini berjalan sukses serta menghasilkan rumusan-rumusan yang berguna bagi terwujudnya visi dan misi pelayanan PLGII di wilayah Kota Kupang," ungkap Wawali.
Musda PLGII kali ini adalah dalam rangka pemilihan Ketua Daerah PLGII Kota Kupang periode 2021-2025. Turut hadir Ketua Wilayah PLGII NTT, Pdt. Hendrik Ndoen, S.Th beserta badan pengurus PLGII wilayah NTT. *PKP_chr
Mutiara Timur.net,-PGLII (Persekutuan Gereja-gereja dan lembaga Injili Indonesia) Kota Kupang, mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) Kota Kupang, Rabu (17/11) bertempat di gedung GMMI Jemaat Hermon Nunbaun Sabu. Musda dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man sekaligus membuka dengan resmi, serta ditandai pemukulan gong.
Pada awal sambutan Wawali menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Gereja di Kota Kupang kepada Pemerintah Kota Kupang sehingga program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik. Disamping itu Gereja juga memiliki peran sebagai Social Control dalam masyarakat, hal ini dapat dilakukan melalui tokoh agama dan tokoh Gereja.
Wawali menjelaskan hari-hari ini pemerintah pusat sampai ke daerah sedang gencar program vaksinasi Covid-19, peranan tokoh gereja adalah untuk turut mensosialisasikan bahwa vaksin ini aman dan baik untuk digunakan. “Intinya gereja gereja bisa bergandengan tangan bersama pemerintah serta menjadi berkat bagi masyarakat Kota Kupang,” jelas Wawali.
Lebih lanjut Wawali optimis bahwa pelaksanaan Musda ini berlangsung dengan penuh amanah jika seluruh anggota memiliki kesamaan motivasi dan persepsi bagi tercapainya persekutuan dan pekabaran Injil yang sesuai Firman Tuhan.
"Saya menyampaikan dukungan dan semoga Musda ini berjalan sukses serta menghasilkan rumusan-rumusan yang berguna bagi terwujudnya visi dan misi pelayanan PLGII di wilayah Kota Kupang," ungkap Wawali.
Musda PLGII kali ini adalah dalam rangka pemilihan Ketua Daerah PLGII Kota Kupang periode 2021-2025. Turut hadir Ketua Wilayah PLGII NTT, Pdt. Hendrik Ndoen, S.Th beserta badan pengurus PLGII wilayah NTT. *(PKP_chr)