Mutiaratimur.net, Oelamasi- //BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembentukan 10 desa/kelurahan tangguh bencana di tahun 2022.
"Tahun 2022 ini kita dari BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan pembentukan 10 desa/kelurahan tangguh bencana di Kabupaten Kupang,"kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Povinsi NTT, Ambrosius Kodo kepada media ini melalui pesan Whatsapp pada Kamis, 3 Maret 2022.
Ambros mengatakan, pembentukan 10 desa/kelurahan tangguh bencana di Kabupaten Kupang pada tahap atau triwulan pertama hanya lima desa/kelurahan. Dan kelima desa/kelurahan itu antara lain; Desa Merbaun (Kecamatan Amarasi Barat), Desa Tarus (Kecamatan Kupang Tengah), Keluraha Buraen (Kecamatan Amarasi Selatan), Desa Tablolong (Kecamatan Kupang Barat) dan Desa Nekbaun (Kecamatan Amarasi Barat).
Sedangkan lima desa/kelurahan lainnya masih dalam proses pembentukan di tahap atau triwulan kedua.
Dikatakan, desa tangguh bencana jangan hanya papan nama saja tetapi selalu siap siaga menghadapi, dan mampu segera bangkit serta pulih dari dampak bencana secara mandiri.
"Desa tangguh bencana jangan hanya papan namanya saja. Tapi harus siap siaga dan mampu bangkit dari bencana itu,"ungkapnya.
Dijelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan aparat bersama masyarakat setempat untuk melakukan sosialisasi terkait desa/kelurahan tangguh bencana.
"Hari ini BPBD Provinsi NTT bersama Pemerintah Desa Tablolong dan segenap tokoh desa bersepakat membentuk Desa Tablolong menjadi desa tangguh bencana,"ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, Desa Tablolong masuk dalam kategori area rawan tsunami sebagaimana kajian resiko bencana. Selain memiliki obyek wisata pantai yang ramai dikunjungi wisatawan lokal juga sangat rawan dengan angin kencang dan angin puting beliung sehingga itu mutlak menjadi desa tangguh bencana. ***