Endri Wardono, Kepala Divisi Corporate Secretary & Legal Bank NTT (sumber foto:google) |
Kupang, mutiara-timur.com // BANK NTT terus berkiprah dengan perhatian akan masalah kemanusian, khusus anak bangsa, generasi penerus agar terhindari dari Stunting. Ini sebuah bentuk perbuatan luhur bermartabat demi kualitas kemashalatan hayat hidup insan manusia. Satu-satunya bank daerah punya gebrakan yang patut dipanuti.
Bank NTT keberadaannya di tengah masyarakat tak saja berkaitan dengan kegiatan perbankan, ternyata. Tetapi lebih dari itu aspek sosial juga menjadi goresan poin bermakna tersendiri. Perbuatan kepedulian jni sebelumnya sudah dilakukan bank NTT. Sebut saja pada momentum HUT Bank NTT pada tahun sebelumnya, Bank kebanggan milik rakyat ntt ini sudah melakukan kegiatan peduli stunting.
Pada hari Valentine tahun 2023 kali ini, Bank yang dinakodai oleh Harry Alexander Riwu Kaho ini kembali melakukan kegiatan Peduli stunting di seluruh kantor operasional se-NTT. Menariknya kegiatan peduli stunting ini berasal dari urunan seluruh karyawan dan Pejabat Bank NTT.
Kepala Divisi Corporate Secretary & Legal Bank NTT, Endri Wardono mengatakan Sahabat Baduta Stunting merupakan program yang terus dilakukan secara kontinyu berdasarkan surat dari Sekretariat Pemerintah Provinsi perihal bulan timbang periode Februari dan juga keputusan direksi Bank NTT untuk mensukseskan program pemerintah terkait penanganan stunting.
Untuk hal tersebut kata Endri, Pihaknya telah mengeluarkan surat yang ditujukan kepada seluruh Kepala Divisi, pimpinan Bank NTT kantor Cabang Utama, Pimpinan Bank NTT Kantor Cabang Khusus serta para pimpinan kantor cabang se-NTT untuk menyisihkan sebagian penghasilannya untuk Baduta Stunting.
Endry mengatakan dalam surat itu disebutkan bahwa hal-hal prinsip yang menjadi acuan agar Bank NTT melanjutkan program sosial Peduli Baduta Stunting sebagai komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam upaya pembangunan kualitas manusia NTT, khusus yang ada dalam kondisi stunting.
“Menjadi suatu yang sangat mulia jika dilakukan secara sukarela, sadar, sukacita dan ikhlas untuk semua pejabat dan karyawan/ti Bank NTT,” kata Endri.
Tak hanya itu melainkan disebutkan juga bahwa sumbangan pribadi berupa uang tunai secara sukarela, dengan standar yang sudah ditetapkan. Sumbangan pada kantor pusat oleh pengurus, Komite dan masing-masing divisi, disetor ke rekening yang tersedia. Sementara di setiap cabang, dikoordinir oleh pemimpin cabang.
Waktu pengumpulan sumbangan dari 6-13 Februari 2023 dan penyerahan secara serempak dari Kantor Pusat dan Kantor Cabang ke Pemda/Pokja/Puskesmas masing-masing pada tanggal 14 Februari bertepatan pada Hari Kasih Sayang. Seluruh Komisaris, Direksi, Komite, pejabat dan karyawan/ti ikut terlibat.* (Sumber: Humas Bank NTT)