Mutiara-timur.com // Dr. Dominikus Wara Sabon, Ketua Koperasi Simpan Pinjam Credit Union (KSP CU) Serviam dalam Rapat Tahunan Anggota (RAT) untuk Tahun Buku 2022 optimis target aset Rp. 1 Trilyun tercapai di tahun 2025. Demikianlah Ketua KSP CU pada acara RAT yang berlangsung di Hotel Cahaya Bapa pada 18 - 19 Februari 2023.
Rapat Tahunan itu dihadiri 389 anggota dari 400 anggota yang diundang. Hadir pula Badan Pengurus, Pengawas, Penasehat serta Tim Pengendali internal.
"KSP CU Serviam dalam hal aset ke depan menargetkan Rp 1 triliun pada tahun 2025 dengan jumlah anggota sebanyak 150 ribu.Target ini menjadi bagian Roadmap KSP CU Serviam yang disusun untuk tahun 2021 sampai 2025. Kami optimis target itu akan tercapai. Karena bagian Roadmap KSP CU Serviam yang disusun untuk tahun 2021 sampai 2025," ungkap Dr.Wara Sabon Diminikus.
Dijelaskannya target Rp. 1 T tahun 2025 tercapai jika jumlah anggota bertambah. Sebab Kekuatan Koperasi Servian terletak pada jumlah anggota. Berdasarkan data yang ada tercatat perkembangan anggota KSP CU Serviam bertambah pada setiap tahun.
" Ya paling tidak pada tahun 2025 jumlah anggota dapat mencapai 150 ribu. Sehingga total asset itu sekitar Rp1 trilyun. Jadi kekuatan kita disitu yang mana akan nampak baik dari simpanan anggota, maupun aset dalam bentuk piutang,” ucapnya.
Sikap optimisme Ketua bukan tanpa alasan, karena seluruh manejemen KSP CU Serviam siap menggerakkan seluruh kemampuan mereka bersama anggota mensukseskan rencana itu. Sebab Pada Tahun Buku 2022, total asetnya sudah mencapai 423,717 miliar atau naik 14, 28 persen dari tahun sebelumnya (2021) sebesar Rp 370, 775 miliar.
Hal itu merupakan dampak dari penambahan jumlah anggota sebanyak 66,275 tahun 2022 atau naik sebesar 22,58 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 54,067 anggota.
“Tahun ini dari sisi anggota kita berusaha menambah anggota sebanyak 22 ribu mencapai 90 ribu anggota. Tahun depan kita target penambahan 30 ribu, sehingga dua tahun ke depan, kita sudah bisa mencapai 150 anggota,” ujar Dosen FKIP Undana itu.
Dilanjutkannya, "jadi penambahan jumlah anggota, itu yang prioritas kita dalam program kerja yang ada dalam roadmap. Jadi yang bisa dilihat tiap tahun berapa anggota, berapa simpanan dan perkembangan asetnya bertambah seperti apa, nanti pada tahun 2025, kita bisa estimasi target kita.”
Dikatalanya pula, selain secara manajemen, KCP CU Serviam secara nasionl masuk dalam klasifikasi koperasi sehat.
Hal ini dapat dibuktikan, dua tahun berturut turut dan yang terakhir hasil audit pada tanggal 4 sampai 9 Januari, opini publik dan akuntan publik tahun buku 2022 KCP Kredit Union Serviam memperoleh WTP dengan tingkat kesehatan sangat Sehat, dengan skors 81.
”Mimpi kita, bahwa Serviam tetap sehat, sebagai KSP CU yang sehat, baik secara organisasi, ataupun manajemen, sehat dalam pengelolaan. Sehat SDMnya, baik anggota maupun pihak manajemen. Sehingga dari situ, maka mimpi kita Koperasi Serviam menjadi unggul dan terpercaya bisa tercapai,” jelas Wara Sabon Dominikus.
Sidara, Terinspirasi dari Seroja
Pada tahun 2023, KSPCU Serviam akan meluncurkan salah satu prodak yaitu SIDARA (Simpanan Dana Darurat). Prodak itu menurut Wara Sabon Dominikus terinspirasi dari kejadian badai Seroja bersamaan dengan covid-19 yang berkepanjangan. Dampak dari dua bencana itu maka terjadi penarikan dana simpana untuk ansuran pinjaman.
“Artinya kita belum menyiapkan para anggota untuk mengantisipasi situasi tidak terduga yang memaksa dia harus mengeluarkan biaya baru. Sehingga disitu paling tidak ada budgeting simpanan anggota supaya ketika menghadapi situasi yang tidak diinginkan, mereka masih punya sumber lain sehingga tidak mengganggu simpanan itu,” ujarnya.
Unggulan Dalam Pelayanan
Ketika disinggung soal beberapa keunggulan KSP CU Serviam, Wara Sabon Dominikus juga menjelaskan dari sisi batasan lokasi pelayanannya.
"Keunggulan yang ada kalau dilihat karena kita masih di seputaran Pulau Timor dan Pulau Semau, sehingga rentan kendali, pengendalian kita masih bisa terjangkau. Itu yang pertama," ungkapnya.
Kedua, product-product Koperasi Serviam baik simpanan, maupun prodak lainya masih kompetitif, tingkat suku bunga sangat bersaing.
“Kalau kita tidak mau katakana bahwa suku bunga cukup tinggi jika dibandingakn dengan suku bunga pihak bank. Bisa dilihat dari delapan prodak simpanan itu sangat bagus tingkat suku bunganya. Dari segi pinjaman juga, tingkat suku Bunga Pinjaman itu sangat variatif dan untuk jenis pinjaman itu sangat terjangkau,:” urainya.
Ketiga, selain itu ada prestasi lain dari keunggulan itu, yaitu karena sumbangsih besar dari manajemen.
“Ini tahun kita bisa mendapatkan 27 manejemen tersertifikasi tingkat kompetensi level manajer, jadi itu yang menjadi kekuatan kita. Itu aset, manajemen yang adalah penggerak operasional dari serviam," urainya.
Ketua KSP CU Serviam menghendaki perlunya pihak manajemen semakin banyak memiliki sertifikasi untuk semua tingkatan demi memiliki power yang lebih.
"Kita berharap semakin bertambah jumlah manajemen yang terserifikasi untuk berbagai level dan jabatan, akan memperkuat tata kelola pengembangan serviam ke depan. Serviam tidak akan mundur, servian tetap akan maju, servian tidak pernah tua, akan tetap bertumbuh bertumbuh berkembang dan berkembang dalam kebersamaan dengan anggota," ujarnya dengan semangat berapi-api.
Beliau juga berharap para anggota untuk sama- sama mengambil bagian dalam pengembangan serviam.
"Paling pertama adalah bagaimana pengembangan penambahan jumlah anggota. Mari kita bergabung di Serviam. Ajaklah tetangga, ajaklah keluarga, ajaklah kenalan mari bergabung di serviam untuk sama sama rasakan manfaat bersama di serviam. Jadi silakan membagikan ke orang lain dan ajak mereka bergabung di Serviam," tutur Ketua.
Mengakiri penyampaiannya, ia mengajak, "marilah kita selalu bersatu. Satu selamanya untuk serviam, jangan meduakan hatimu kepada yang lain."*(go).