Mutiara-timur.com //Jane Natalia Suryanto selaku Pembina partai solidaritas Indonesia (PSI) NTT dan sekaligus mewakili PSI menyerahkan hewan kurban pada Jum'at, (23/6/2023) di masjid Al -Ijthad Nun Baun Sabu (NBS) Kota Kupang.
Hewan kurban yang diserahkan Jani Natalia Suryanto Calon Anggota DPR RI Dapil 2 (Timor, Sumba, Rote dan Sabu) Pemilu 2024 berupa seekor sapi jantan yang diterima oleh Ta'mir imam Masjid Al Ijtihad bersama beberapa pemuka agama di masjid itu.
Pemberian itu oleh Jane Natalia Suryanto merupakan sebuah rasa toleransi PSI terhadap umat muslim sebagai anak bangsa di Negara Republik Indonesia. Penyerahan hewan kurban juga sebagai sebuah perbuatan berbagi yang membahagiakan.
"Prinsip kita di PSI kan toleransi, jadi hari ini kita bersolidaritas berkurban untuk seluruh Indonesia, dan untuk Kupang saya yang mewakili. Bahagia banget... karena baru turun dari pesawat langsung menyerahkan hewan kurban," ungkapnya berseri-seri.
Lebih jauh Jane Natalia Suryanto mengatakan, hewan kurban yang diserahkan ini merupakan bagian dari kepedulian sosial PSI untuk manfaat bagi banyak orang.
Dikatakannya bahwa hewan ini hanya salah satu bagian dari perbuatan sosial yang dilakukannya. Ada banyak kegiatan sosial sebelumnya telah dilakukan oleh Jane Natalia Suryanto.
Dalam rangka pemberian bantuan sosial tentu hendaknya bermanfaat bagi masyarakat luas. Hewan kurban hanya salah satu contoh.
"Kita berharap kalaupun ada bantuan sosial lainnya di partai politik betul-betul tidak mengorbankan masyarakat. Sesuai prinsip di PSI kita hadir kerja sesuai dengan tuntutan masyarakat," ucapnya.
Ketika berbicara karya pelayanan kepada masyarakat di NTT Jane Natalia sudah memulai sejak 8 tahun yang lalu tapi bukan di Kupang melainkan mulai dari Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Ia mengatakan sedangkan keterlibatannya sebagai partai politik dengan mencalonkan diri sebagai legislatif baru tahun lalu di 2022.
"Pengabdian dalam pelayanan sosial, saya sudah mendahului yaitu 8 tahun lalu mulai di Waingapu bukan di Kupang. Sedangkan di politik saya bergabung baru tahun lalu," kisahnya.
Berangkat dari pengalaman Pengabdian dengan pelayanan sosial, Natalia ketika bergabung dalam politik di PSI ia pun mengharapkan agar PSI mampu menjadi partai yang maju besar dan mampu melakukan kegiatan pelayanan sosial dan memberikan contoh yang baik seperti apa politik itu.
"Kita telah mulai dengan pengabdian sosial karena itu kita mengharapkan agar PSI di NTT menjadi partai yang besar dan menunjukkan sebagai partai yang maju dan mampu memberikan contoh yang baik tentang politik yang baik seperti apa," tuturnya.
Lanjutnya, "kita punya kader 72 orang dan tidak ada satu pun kader yang masuk KPK. Jadi partai kita masih bersih. Kemudian kader-kader kita juga baik mulai dari Pusat, Provinsi sampai Kabupaten/ Kota pun turut kita harapkan ke depan bersama PSI harus menjadi contoh bagi partai-partai lain. Bagaimana memberikan pendidikan politik yang benar dan menjadi contoh partai politik yang bersih," jelasnya.
Dalam hal keterkaitan aturan tentang Presidential Threshold (PT) Jane Natalia berpendapat PSI dalam kiat-kiatnya belum ada kalau pada Pemilu 2019. Karena tahun 2019 PSI baru memulai mengikuti pemilu pertama.
"Kalau pada tahun 2019 PSI baru mulai mengikuti pemilu pertama kali, sehingga kita belum siap, kita belum punya infrastruktur. Kita hanya punya 3000 caleg waktu itu dari 22.000 slot. Tapi di tahun 2024 nanti kita sudah punya 16.000 lebih caleg. Jadi secara infrastruktur Pemilu 2024 kita jauh lebih siap. Karena itu di pemilu kali ini kita target PT 10 persen.
Pemilu 2024 ini terlihat jauh lebih siap karena dibandingkan 2019, yang hanya 3000 caleg saja, total suara diperoleh PSI 2,7 juta suara. Jadi 2024 dengan 16 ribu caleg secara infrastruktur hitungannya jauh lebih siap dan harusnya lebih bisa," katanya.
Terkait dengan suksesi Presiden sikap dukungan P$I belum ada. Karena PSI adalah partai non seat di DPR RI. PSI hanya masih berada pada satu komando tegak lurus, menunggu kepastian dari Presiden Joko Widodo.
"PSI pada saat ini masih fokus di pemilu legislatif. Bila pemilu legislatif sudah punya seat di DPR baru akan punya sikap dukungan terhadap pencalonan presiden dan itu juga menunggu sikap Presiden Jokowi,"ucap Jane Natalia.
Jane Natalia Suryanto dalam pelayanannya memang sudah dilakukan banyak kegiatan sosial, seperti penyiapan kendaraan ambulans bagi pengangkutan jenazah, urusan beasiswa, pembangunan deker atau Jembatan jalan, bantuan sembako, pembangunan sumur bor untuk air bersih kepada masyarakat dan berbagai jenis kegiatan sosial lainnya.
Sementara Itu Dr. Syarifuddin Darajad, M.Hum mewakili Ta'mir imam Masjid Al Ijtihad di Kelurahan NBS, Kecamatan Alak Kota Kupang sebagai penerima hewan kurban untuk Idul Adha tahun 2023 memberikan apresiasi penghormatan kepada Jane Natalia mengatakan, "kami merasa berterima kasih kepada Ibu Jane Natalia Suryanto yang melalui partai PSI peduli terhadap masalah Jemaat yang kami hadapi sekarang. Kami mengucapkan terima kasih karena niat baik ini yang datang dari PSI."
Menurutnya, daerah ini sebenarnya daerah yang sulit dijangkau, tetapi PSI dengan kebaikannya telah datang untuk peduli terhadap persoalan ini. Di mana pemberian ini bukan hanya di NBS tetapi yang terjadi hari ini di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan organisasi politik PSI adalah sebuah partai yang diharapkan.
"Semoga ke depan menjadi partai yang terbaik dengan menghasilkan kader-kader politik yang militan dan bisa mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas kebaikan dan kepedulian terhadap kami di sini. Hari ini kami tidak dapat membalas apa-apa, tapi kami akan selalu kenangan dalam doa dan perhatian kepada organisasi PSI," ungkapnya. *(go)