Gagasan Sederhana Beberapa Aspek Pembangunan Kota Kupang Ke Depan

 

              Oleh: Dr. Sipri Radho Toly, PGD. MSc., Ketua IKADA Kupang

SALAH satu yang perlu dibenahi di Kota Kupang, yaitu *Pasar Tradisional*, bisa dikemas lebih menarik, menata etalase, tata linkungan pasar yang lebih bersih, bila perlu dengan armada khusus untuk pengumpulan dan pengangkutan sampah yg tidak hanya bergantung pd Dinas LHK dan kebersihan kota, benahi PD Pasar agar bisa menata pasar tradisional lebih bernuansa *Wisata Pasar*, sehingga ketika belanja masyarakat sambil menikmati keindahan pasar, *belanja sambil berwisata*. Hal ini dipandang penting, utk menggeser minat belanja masyarat Kota Kupang, yang pada akhirnya menggeser aliran uang masyarakat Kota yang selama ini lebih banyak belanja ke pasar moderen (mall, Indomaret, Alfamart, dll) utk lebih memilih untuk belanja pada pasar tradisional. 

Kebersihan pasar-pasar tradisional sangat penting, untuk menjamin kebersihan bahan pangan masyarakat yang dijual di pasar, karena sekitar 70% bahan pangan warga kota dibeli pada pasar-pasar tradisional. Hal ini demi menjamin keamanan pangan (Food safety) masyarakat kota Kupang, demi mendukung peningkatan rata-rata usia harapan hidup masyarakat Kota Kupang.

Aspek lain, bhw saat ini *Jembatan Liliba sdg dibangun dengan desain yang sangat artistik*. Untuk itu, perlu menata tanaman pada jalan dua jalur sejak dr bundaran Bandara (sebagai salah satu etalase kota Kupang), tidak bisa lagi dengan tanaman liar yang tidak tertata seperti saat ini, agar lebih bernilai artistik yang sepadan dengan desain jembatan Liliba yang sangat indah.

Untuk menata tanaman pada jalan dua jalur, Pemda Kota bisa menggunakan *Community base development* dengan melibatkan kelompok-kelompok etnis di kota Kupang untuk menata tanaman pada jalan dua lajur dengan Pemda menyiap bibit-bibit tanaman yang bernilai artistik, sementara misalnya IKEBANA atau IKADA atau etnis lain, diberi jatah sekian meter untuk menanam dan merawat tamanan lebih lanjut.

Oepoi sebagai Pusat Kota Kupang, namun jalan- jalan pada  setiap lorong di seputaran Oepoi sangat buruk, maka perlu dibenahi infrastruktur jalan lorong yang menghubungi beberapa pusat pemukiman di Kota Kupang.

Selain itu berupaya pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat, agar menjaga *Gini Ratio* sosial ekonomi antar kelurahan dan antar kecamatan di Kota Kupang makin baik, agar *Disparitas sosial ekonomi* antar kelurahan atau antar kecamatan semakin kecil. 

Penataan pantai kota Kupang yg lebih indah, kurangi bangunan² di sepanjang pantai kota Kupang. Lasiana sebagai destinasi wisata, namun sdh sekian lama tidak tertata secara baik. *()


Iklan

Iklan