Mutiara - timur.com || DR. Christian Widodo sosok yang rendah hati, ramah, rileks, sportif dan mudah beradaptasi dengan siapa saja, kapan dan dimana saja pada HUT RI ke-79 yang digelar Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (FPK NTT) pada Sabtu, (17/8/24) hadir bersama istrinya berbusana Adat Ende Lio.
Kehadiran dr. Christian Widodo dan istri dalam balutan adat ini memberikan kesan tersendiri bagi setiap insan yang melihatnya.
Ketika saat upacara pengibaran bendera dan peringatan detik-detik proklamasi ia berada pada tenda tamu undangan yang disiapkan panitia FPK NTT.
Seusai upacara semua peserta upacara dari puluhan etnis paguyuban bersama panitia dan pengurus FPK NTT bergabung di tenda untuk mengikuti acara pertunjukkan seni budaya dan ramah tamah.
dr. Christian kala awak media meminta komentarnya, langsung memberikan apresiasi atas momen peringatan hari bersejarah yang diselenggarakan FPK NTT.
"Saya selaku anggota DPRD Provinsi NTT tentu mengapresiasi Forum Pembauran Kebangsaan yang sudah melaksanakan upacara yang unik, karena semua etnis diseluruh Indonesia yang ada di Kota Kupang hadir dengan busana adat dan budayanya masing-masing. Inilah bentuk bahwa kita tidak seragam namun beragam tetapi kita bisa hidup berdampingan tanpa adanya perselisihan sehingga harus dilestarikan," ungkapnya.
Dia juga berpendapat bahwa keragaman budaya yang ada di Indonesia, baginya merupakan sebuah kekayaan budaya yang harus dilestarikan.
"Keragaman budaya adalah kekayaan intelektual masyarakat bangsa kita. Karena itu saya berharap seluruh masyarakat Kota Kupang menjadikan momen kemerdekaan ini sebagai semangat untuk terus menjalin persatuan, kebersamaan, kerukunan dan toleransi antar sesama," tutur kandidat Walikota Kupang yang akan didampingi Sarena C. Francis pada perhelatan Pilkada 27 Nopember 2024.
Christian Widodo juga tak lupa menyampaikan salam hormat terhadap bangsa ini yang merayakan 79 tahun Hari Kemerdekaan.
"Saya ucapkan selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-79 dan jadikan momen ini sebagai momen untuk membangkitkan kembali semangat juang kita,"ujarnya.
Sementara itu, Oktovianus Bunga mahasiswa UPG dari etnis Sabu Raijua memberikan apresiasi kepada Calon Walikota Kupang, Dokter Christian Widodo yang hadir pada peringatan HUT ke-79 RI yang dilaksanakan oleh FPK NTT.
"Saya sebagai generasi muda memberikan apresiasi dan rasa kagum saya kepada Kaka Dokter Christian Widodo yang turut hadir pada acara peringatan detik-detik kemerdekaan RI,"kata Oktovianus.
Sebagai bagian dari generasi yang hidup di zaman 4.0, Oktavianus berharap Dokter Christian Widodo sebagai calon pemimpin muda Kota Kupang harus membawa perubahan yang lebih baik.
"Sebagai generasi milenial, saya berharap kehadiran Kaka Dokter Christian dalam ajang pemilihan Calon Walikota Kupang dapat menjadi magnet bagi kami kaum milenial untuk memberikan perubahan bagi kami menuju generasi emas 2024,"pungkasnya. *(Editor/go)