Mutiara-timur.com || PILKADA Kota Kupang Partai Gerindra konsisten dengan Figur muda Cristian Widodo -Serena C . Francis yang awal mulanya berupa Surat Rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra tentang Pengajuan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Namun dalam perjalanan waktu di ambang jelang jadwal pendaftaran calon Pilkada Kota Kupang, surat rekomendasi itu berubah menjadi Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra No: 08-1345/Kpts/DPP-Gerindra/2024 tentang Pengajuan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota atas nama pasangan calon (paslon) dr. Christian Widodo dan Serena Cosgrova Francis untuk periode 2024-2029.
Dengan keluarnya atau diterbitkannya dokumen SK tersebut dalam Form B1-KWK, Partai Gerindra akan mendaftarkan pasangan ini ke KPU Kota Kupang untuk mengikuti tahapan Pilkada selanjutnya.
Dokumen SK B1 - KWK ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra NTT, Fernando Osorio Soares dan disaksikan oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) serta Koordinator Wilayah NTT.
Dalam copian yang diterima media SK tersebut ditandatangani Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum dan Ahmad Muzani selaku Sekretaris Jenderal pada 22 Agustus 2024.
Untuk diketahui Partai Gerindra menyerahkan SK kepada 14 kabupaten/kota dan masih tersisa 8 kabupaten lainnya.
Seperti yang disaksikan media, calon Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francies dalam kesempatan menerima SK tersebut bersama calon yang lain.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra NTT, Fernando Osorio Soares menegaskan, setiap partai politik (parpol) memiliki mekanisme untuk memilih dan menetapkan pasangan calon serta sudah mempercayakan kepada mereka untuk ikut berkontestasi di medan pertempuran Pilkada 2024.
"Karena itu, semua diharapkan bekerja keras dan menenangkan pertarungan ini,"ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Gerindra Kota Kupang, Antonio Sarmento menegaskan bahwa Partai Gerindra akan berjuang hingga memenangkan Pilkada Wali Kota Kupang pada 27 November 2024 mendatang. Seluruh pengurus dan kader dikerahkan untuk membangun jejaring di tingkat akar rumput untuk berjuang bersama.
“Sebagai kader, kami dilatih memiliki mental untuk bertarung dan memenangkan pertarungan di lapangan,”tegasnya. *()