 |
| Foto: Richard Odja, Ketua DPRD Kota Kupang periode 2024-2029 |
Mutiara-timur.com || RICHARD Odja Ketua DPRD Kota Kupang melihat eskalasi pertarungan perebutan kursi Walikota dan Wakil Walikota Kota Kupang semakin memanas karena riak-riak kepetingan, ditambah lagi dirinya dari partai GERINDRA yang mengusung dr.Christian Widodo dan Serena Francis, Walikota dan Wakil Walikota Kota Kupang terus mendapatkan simpati masyarakat membuatnya tak tinggal diam ketika media meminta pernyataannya pada Rabu, (23/10/24).
"Kehadiran pasangan calon dr. Christ dan nona Serena pada pentas Pilkada Kota Kupang sangat positif bagi masyarakat Kota Kupang. Di lapangan, di akar rumput penerima atas kehadiran mereka sangat baik seperti kita dengar, lihat langsung maupun berita di media on line dan media sosial, " ungkap Richard.
Richard Odja selain menuturkan dari sisi respon positif juga memberikan pesan dengan melihat dari sisi upaya penjatuhan elelektabilitas melalui serangan di media sosial terhadap pasangan calon walikota dan Wakil Walikota, Christian Widodo dan Serena Francis.
Dengan mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto, Ketua DPRD Kota Kupang periode 2024- 2025 ini mengatakan, "demokrasi kita harus santun dengan kerja sama yang baik, sehingga semua perbedaan kita satukan. Kita harus berkompetisi dengan sehat, sehingga kita membuat suasana ini sejuk dan nyaman. Hindari Hoax dan pembicaraan yang menyerang satu sama yang lain, sehingga pesta rakyat benar-benar dinikmati oleh masyarakat," pesannya.
Dikatakannya perbedaan politik itu biasa, tetapi berbicara tentang kepentingan masyarakat diaengajak, "mari kita satukan kepentingan nanti di ujung dari pilkada siapa pun yang menang pasti semua mau bekerja untuk masyarakat."
Menanggapi isu survei yang disebarkan di media masa bahwa pasangan Christian dan Serena melakukan survei Hoax. Richard mengatakan bahwa dari pihak mereka tidak melakukan survei.
"Kita dari Partai GERINDRA per hari ini tidak punya hak mengeluarkan hasil survei. Yang melakukan survei itu lembaga-lembaga yang melakukan survei itu sendiri, sehingga informasi yang beredar itu hal biasa, saat menjelang pilkada. Karena itu kita tidak usah menuduh satu sama yang lain, tetapi marilah kita ciptakan kesejukan. Sehingga masyarakat tidak bingung dengan informasi-informasi yang datang di masyarakat itu sendiri, " pinta beliau.
Pada kesempatan tersebut Richard sebagai Ketua DPRD Kota Kupang dan anggota dari Partai GERINDRA mengskak kepada seluruh masyarakat Kota Kupang agar menjalankan seluruh pesta Demokrasi ini dengan baik.
"Kepada masyarakat kota Kupang marilah kita melihat, menilai dan merasakan siapa di antara 5 orang ini yang bisa membawa Kota Kupang 5 tahun kedepan ke arah yang lebih baik, yang pasti jangan pernah kita semua menganggap remeh kehadiran generasi muda,"ajaknya.
Ditegaskannya generasi muda adalah harapan baru tanpa beban masa lalu. Generasi muda juga mampu menguasai seluruh aspek kehidupan dan wilayah kota ini.
"Kami-Kami generasi muda ini adalah penerus Kota Kupang kedepan, sehingga mari kita bersatu melihat siapa yang layak di pilih. Carilah calon yang tenang yang menghadapi apapun dengan tenang yang bisa menyelesaikan masalah dengan baik," ajaknya mengingatkan. *(usgo)