Kupang, mutiara-timur.com || DOKTER Christian Widodo seorang visioner, teman seangkatannya Fakultas Kedokteran nostalgiakan kembali masa kuliah bersama di Kampus Universitas Tarumanagara (UNTAR) Jakarta.
Demikian dr. Albertus Richo Prayogi, M.K.M., dr.Adrianto Sucinta, SpB, MARS, MH dan dr. Try Sutrisno dalam jumpa pers pada Jumat, (15/11/2024) via zoom mengakui dr. Christian Widodo seorang visioner.
Dokter Christian itu bagi kami seorang yang visioner terbukti di saat kami bersama selesai kuliah, dokter Christian pulang Kupang mengembangkan bisnis berbasis digital, dengan memanfaatkan FB dan Instragram, dia sudah tahu algoritma ketimbang kami waktu itu.
Bisnis yang dikembangkan dengan kreativitas yang dilakukan berupa casing handphone. Ini artinya bahwa dia mampu membaca apa yang harus dilakukan sekarang dan kedepan, ia membaca prospektif yang akan terjadi, ungkap mereka.
Basic ilmu kami adalah ilmu terapan, dokter yang lebih pada pelayanan sosial yang titik beratnya pada kesehatan untuk manusia. Tetapi kami lihat dokter Christian dengan visionernya, dia berani masuk dalam dunia politik. Pertama kali dia menjadi ketua PSI di Provinsi NTT, lalu pernah menjadi anggota dewan Provinsi NTT.
Sekarang bertarung di Pilkada Kota Kupang 2024. Sambil profesi kesehatan dimiliki dijadikan sebagai upaya karya pelayanan melalui bakti sosial dengan pengobatan gratis. Bukankah hal ini juga merupakan cerminan dari jiwa visioner Christian Widodo?
Jadi kesimpulannya dr. Christian Widodo itu orang yang memiliki jiwa Visioner dan ini yang dibutuhkan dalam kepemimpinan pelayanan bagi masyarakat Kota Kupang.
Ketiga dokter ini juga mengupas tentang sikap dan sifat dr. Christian. Menurut mereka Christian Widodo orangnya setia kawan, tak mudah meninggalkan relasi pertemanan antara kami. Jika ada tugas bersama, dia akan bertanggung jawab, dia memulai membuka ruang diskusi, memberi motivasi kepada semua kami menuntaskan apa yang kami lakukan. Ia memiliki jiwa penggerak atau motivator.
Christian juga punya rasa sosial yang tinggi, peduli, solider dan kepekaan yang tinggi terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di antara kami.
Kalau ada persoalan dia akan menjadi penentu mengambil jalan keluar, setelah melalui diskusi atau membangun kompromi, dan akhirnya semua kami akan ikut.
Penyampaian dr. Albertus Richo, dr. Try Sutrisno dan dr.Adrianto Sucinta tentang dokter Christian Widodo tidak hanya pada sekitar kualitas dan karakter kepribadia, tapi mereka juga mengakui intelektual Christian Widodo.
Christian Widodo itu secara intelektual sangat cerdas, ini yang perlu diketahui. Sehingga setiap persoalan akademik yang kita hadapi dalam kuliah dia menjadi orang terdepan karena kecerdasan dan kemampuan untuk menyelesaikannya.
Dia memang hebat walaupun selama di Kampus tidak dlm pengurus organisasi kemahasiswaan atau BEM misalnya tapi dia di antara kami adalah penentu keputusan dan kami memanggilnya Brotherhood.
Kami di saat wisuda dokter Christian Widodo mendapat lulusan terbaik kedua dengan predikat pujian, dan posisi lulusan terbaik pertama dengan predikat pujian disandang oleh Istrinya, dr.Widya Cahya Widodo. *(usgo)