Bak Biru Air Minum Telan Dana PEN Rp.907.889.658, Pemberi Harapan Palsu Desa Kopong, Kewapante

 


Mutiara-timur, Sikka ||  Bak Biiru Proyek rehabilitasi jaringan air minum di Desa Kopong, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, yang dikerjakan oleh CV Bulan Mas dengan anggaran Rp. 907.889.658 dari dana PEN 2023, hingga kini belum memberikan manfaat bagi masyarakat. Bak Biru bersama fasilitas lainnya untuk memudahkan akses air minum bagi warga, nyatanya pemberi harapan palsu.


Ketika ditemui awak meedia pada Rabu, 18 Desember 2024, Yohanes Nong Herciles, seorang tokoh muda Desa Kopong, mengungkapkan kekecewaannya.


“Kami sangat merindukan air ini, karena sejak kecil sampai sekarang kami hanya mengandalkan air hujan dan membeli dari mobil tangki dengan harga Rp. 150.000 hingga Rp. 200.000,” ujarnya.


Ia menjelaskan bahwa masyarakat sempat bergembira saat proyek rehabilitasi jaringan air minum dimulai. Setelah bak penampungan dan instalasi pipa selesai dipasang, dilakukan uji coba selama satu hari. Namun, setelah itu, aliran air berhenti tanpa penjelasan.


“Kami merasa sangat dirugikan. Sebelumnya, kami menikmati air dari proyek PAMSIMAS dan P2AT, tetapi proyek itu juga hanya bertahan sekitar satu tahun sebelum mangkrak. Kini, proyek dengan sumber dana PEN ini pun tidak berfungsi meskipun sambungan rumah (SR) sudah terpasang,” tambah Yohanes.


Keluhan serupa disampaikan oleh Yohanes Kenedi, salah satu warga. “Kontraktor pernah datang membawa mesin dan air sempat mengalir bagus saat uji coba. Tapi setelah itu, mesin dibawa lagi, dan sampai sekarang hanya ada bak penampungan dan pipa tanpa air yang mengalir,” katanya.


Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sikka, Juventus Gajon, menjelaskan bahwa proyek ini masih terkendala beberapa masalah teknis.


Proses dan tahapan pun sudah dilalui sampai uji coba. Namun, ada kendala teknis yang harus diselesaikan agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini.


"Kami akan meninjau kembali proyek ini dan mengupayakan optimalisasi melalui DAU atau usulan dari DPRD agar manfaat proyek ini benar-benar dirasakan oleh warga Desa Kopong,” jelasnya.


Warga Desa Kopong berharap ada solusi cepat dan konkret dari pihak terkait agar kebutuhan mereka akan air bersih segera terpenuhi. *(go)







Iklan

Iklan