Ngada, mutiara-timur.com || RIUNG, sebuah kawasan perairan tenang di Desa Sambinasi, Kabupaten Ngada, mendadak menjadi pusat perhatian. Dua paus biru dengan ukuran jumbo ditemukan terdampar di pesisir pantai pada Rabu pagi. Kejadian langka ini sontak mengundang perhatian warga setempat, pemerhati lingkungan, hingga pemerintah daerah.
Menurut saksi mata, paus pertama ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA, sementara paus kedua terlihat tak jauh dari lokasi beberapa jam kemudian. Tim gabungan dari dinas perikanan, konservasi satwa laut, dan relawan lokal segera dikerahkan untuk menyelamatkan makhluk laut raksasa ini.
"Paus biru adalah spesies langka. Kejadian seperti ini perlu segera ditangani untuk memastikan paus dapat kembali ke habitatnya dengan aman," ujar Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Ngada.
Namun, penyebab pasti terdamparnya kedua paus ini masih menjadi tanda tanya. Beberapa ahli menduga perubahan iklim, polusi, atau gangguan sonar kapal menjadi faktor yang memengaruhi navigasi paus. Hingga berita ini ditulis, upaya penyelamatan masih berlangsung dengan berbagai tantangan, termasuk ukuran dan berat paus yang mencapai puluhan ton.
Warga Riung berharap kedua paus dapat diselamatkan dan dilepasliarkan kembali, namun kejadian ini juga menjadi peringatan serius tentang pentingnya menjaga ekosistem laut agar tragedi serupa tidak terulang. *(go)