Kupang, MT || Tahun 2024 menjadi momentum refleksi bagi Partai Gerindra, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam sambutannya, Esthon Foenay, tokoh senior dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTT, mengapresiasi perjalanan luar biasa partai ini dalam meraih kepercayaan masyarakat.
Hal ini disampaikannya pada acara Natal Bersama Minggu (29/12/24) yang dihadiri sekretaris DPD Partai Gerindra NTT, yang juga adalah wakil ketua DPRD NTT, Fernando Soares, Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, serta para kepala daerah terpilih kader Gerindra Jhoni Asadoma Wakil Gubernur NTT terpilih, Buce Liu sebagai bupati terpilih TTS didampingi wabup terpilih, Army Konay, serta wabup terpilih Sabu Raijua, Thobias Uly. Hadir dan ratusan pengurus dan kader partai Gerindra
“Gerindra mendapatkan kepercayaan spektakuler dari masyarakat, dengan memenangkan satu Wakil Gubernur, 1 Wakil Wali Kota, serta 12 Bupati dan Wakil Bupati di NTT. Ini adalah anugerah Tuhan yang luar biasa, dan kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan rakyat,” ujar Esthon Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra.
Esthon menekankan pentingnya semangat solidaritas dan kerja nyata untuk mengatasi berbagai tantangan di NTT. “Masyarakat kita masih menghadapi masalah kemiskinan, pengangguran, dan kurangnya akses rumah layak huni. Partai Gerindra harus hadir sebagai solusi, dengan terus memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua,” tambahnya.
Dalam refleksi Natal, Esthon mengingatkan bahwa perjuangan politik tidak hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang pelayanan kepada masyarakat. “Makna Natal mengajarkan kita untuk berbuat baik dengan tulus, jujur, dan penuh kasih sayang, terutama kepada mereka yang membutuhkan,” katanya.Esthon mengajak seluruh kader Gerindra, kepala daerah, dan anggota legislatif untuk berkolaborasi dalam membangun NTT menuju kemajuan. Ia juga menekankan bahwa Gerindra harus menjadi motor penggerak toleransi, persatuan, dan pembangunan yang inklusif.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua elemen masyarakat, mulai dari tingkat desa hingga provinsi, harus bersatu untuk membawa perubahan. Kita ingin NTT menjadi contoh nyata kontribusi daerah dalam mencapai Indonesia Maju 2045,” ungkapnya.
Esthon menutup sambutannya dengan doa dan harapan untuk seluruh masyarakat NTT. “Saya berterima kasih kepada rakyat NTT atas kepercayaannya kepada Gerindra. Saya berharap kita semua tetap rendah hati, bekerja keras, dan menjaga semangat kebersamaan untuk mengatasi kemiskinan dan tantangan lainnya,” pungkasnya.
Perayaan Natal dan refleksi akhir tahun ini menjadi momentum penting bagi Partai Gerindra untuk memperkuat konsolidasi, memperkokoh perjuangan, dan memastikan kehadiran mereka memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Dalam acara ini juga Partai Gerindra NTT berbagi kasih kepada pantai Asuhan, kaum difabel dan kelompok rentan lainnya. Acara ini dikemas dengan rapih dan punya kesan tersendiri oleh Ketua Panitia Melsiana Pelokila, Sekretaris Dominggus Umbu Saza, anggota tim Isidorus Lilidjawa dan kawan-kawan kader partai Gerindra. *(go)