Fakultas Hukum Motor Penggerak dan Mediator Kuliah Umum Tindak Pidana Khusus, David R. E. Selan, SE.,MM

Kupang, mutiara-timur.com || Gelar Kuliah Umum untuk peringati hari anti  Korupsi Dunia di tahun 2024, Rektor David R. E. Selan, SE., MM sebut Fakultas Hukum UPG 1945 NTT adalah motor penggerak dan  mediator Kuliah Umum Tindak Pidana Khusus, Korupsi dengan pemateri tunggal Kejati NTT, Zet Tadung Allo.


"Kegiatan pada hari ini dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan ini tentu saja tidak lepas dari dukungan semua pihak, khususnya Fakultas Hukum yang menjadi motor penggerak sekaligus mediator dalam pelaksanaan acara ini dengan pemateri tunggal bapak Zet Todung Allo,  Kejaksaan Tinggi Negeri Provinsi Nusa Tenggara Timur," ungkap Rektor dari Podium Aula Eltari Provinsi NTT, Kamis, (5/12/24).


"Hari ini, kita telah mendapatkan wawasan yang luas terkait korupsi dan  berbagai hal penting, khususnya mengenai  materi hukum yang disertai dengan sesi tanya-jawab dan studi kasus. Hal ini memberikan kita kesempatan untuk memahami dan mendalami ilmu hukum secara lebih komprehensif," papar  Rektor.


Dilanjutkan,"izinkan saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kejati dari Nusa Tenggara Timur, yang telah berkenan meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang sangat berharga bagi kita semua. Kehadiran Bapak/Ibu dari Kejaksaan Tinggi Negeri juga menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi para mahasiswa untuk terus belajar dan mempersiapkan diri menjadi generasi penerus yang kompeten di bidang hukum."


Tak lupa, apresiasi setinggi-tingginya disampaikan disampaikan kepada panitia penyelenggara, para dosen, mahasiswa, serta semua pihak yang telah berpartisipasi, meskipun kondisi cuaca kurang bersahabat.

 "Semangat dan dedikasi Anda semua patut kita apresiasi," tutur beliau.


Disampaikan pula harapan akan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa depan. Ini adalah upaya untuk memperluas pemahaman tentang hukum, bukan hanya bagi mahasiswa hukum, tetapi juga untuk masyarakat luas. 


"Pemahaman hukum yang baik adalah fondasi penting bagi generasi penerus, yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan di berbagai bidang," tutur rektor.


Sebagai penutup disampaikan, "saya ingin mengutip sebuah pepatah: Keadilan bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang keberanian untuk berdiri di sisi yang benar. Semoga ilmu yang kita dapatkan hari ini menjadi bekal yang berharga untuk melangkah ke depan dengan semangat, integritas, dan dedikasi demi membangun bangsa dan negara yang kita cintai." *(usgo)




Iklan

Iklan