Jakarta, mutiara-timur.com || PASTOR Paroki Santo Agustinus Halim Perdana Kusuma RD. Kol. TNI AU (Sus) Yoseph Maria Marcelinus Bintoro, S.Fil, MSc, Pr mengatakan, anak-anak dan orang muda Katolik (OMK) merupakan aset gereja dan bangsa. Karena itu, semua pihak punya tugas dan tanggung jawab untuk mendampingi dan memberdayakan dalam semangat bersama.
“Anak-anak dan OMK adalah aset gereja, Mereka harus dikelola dan diberdayakan potensinya bersama. Ini yang oleh Yesus Kristus dikatakan, ‘mari ikutlah Aku dan kamu akan kujadikan penjala manusia’. Ajakan ini sesuai tema, Mari ikutilah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia,” ujar Romo Yos saat memimpin Misa dan Perayaan Ulang Santo Andreas Rasul perdana Lingkungan Andreas Rasul, Paroki Halim Perdana Kusuma, Keuskupan Agung Jakarta, Minggu (1/12) malam.
Misa dan perayaan syukur Santo Andreas Rasul sebagai pelindung umat Lingkungan Andreas Rasul disatukan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Romo Yos Bintoro pada Sabtu (30/11). Ratusan umat yang terdiri dari anak-anak, OMK, dan orang dewasa khusuk dalam Misa yang dipersembahkan Romo Yos, imam Keuskupan Agung Jakarta dan dosen Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.
Di awal khotbahnya, kepada anak-anak Romo Yos menanyakan siapa sosok Santo Andreas Rasul yang dirayakan tanggal 30 November setiap tahun oleh umat Katolik seluruh dunia. Dalam nada guyon, siapa anak-anak dan OMK yang bisa menjawab akan diberikan sepeda kecil. Santo Andreas Rasul berasal dari pinggiran Danau Galilea dan berprofesi sebagai nelayan.
“Pada peringatan Santo Andreas Rasul ada bacaannya yang dibacakan pada tanggal 30 November. Bacaan itu merupakan bacaan wajib untuk memperingati Santo Andreas Rasul. Jadi, temanya tepat sebagaimana tema Misa kita malam hari ini yaitu Mari ikutilah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia,” ujar Romo Yos, Wakil Uskup Umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri.
Menurut Romo Yos, rasul Andreas, Petrus, dan Yakobus diajak Yesus berangkat ke laut yang lebih dalam karena seharian keduanya tidak pernah menangkap ikan. Oleh karena Yesus yang mengajak dan meminta ketiganya, bertolaklah ke laut yang dalam sehingga hasil tangkapannya banyak sekali.
“Andreas, Petrus, dan Yakobus bersedia mengikuti ajakan itu karena Yesus punya kuasa yang sangat besar. Maka, Petrus mengatakan, ‘Tuhan, jangan dekat dengan kami karena kami adalah orang yang berdosa.’ Tetapi Yesus mengatakan, ‘karena kamu sudah bersama-Ku, kamu akan tinggalkan cara lama hidupmu maka kamu akan Kujadikan penjala manusia’. Keren ya, kata Yesus,” ujar Romo Yos.
Romo Yos mengatakan, ketiga rasul itu melihat secara nyata mujizat yang dilakukan Yesus ketika mereka diajak menuju ke laut yang lebih dalam untuk menangkap ikan. Gambaran ini, lanjutnya, bagus banget dilakukan umat lingkungan Andreas Rasul pada momen HUT ke-1 lingkungan tersebut.
“Sebagai lingkungan baru hasil pemekaran tetapi selalu diajak masuk ke dalam ‘berlayar’ lebih dalam ke tempat yang tidak mudah. Meski demikian, semangat para Rasul melalui wakil para Rasul yaitu Bapa Uskup dan kuriah terus mengajak kita semua untuk setia dan bekerja keras untuk bertolak ke laut yang lebih dalam di dalam pelayanan sehari-hari,” katanya.
Romo Yos juga mengajak umat berterima kasih kepada Tuhan atas penyelenggaraan-Nya sehingga umat dapat merayakan peringatan Santo Andreas Rasul, pelindung lingkungan meski di tengah gerimis. Melalui peringatan ini, ujarnya, umat diajak untuk bertolak ke laut yang lebih dalam di dalam semangat persatuan dan persaudaraan dalam Kristus Yesus.
“Melalui peringatan ini kita semua berdoa kepada Tuhan agar senantiasa dimampukan memberikan pelayanan terbaik di tengah dunia. Kelihatannya sulit tetapi setelah dilakukan dengan sepenuh hati berkat Tuhan sangat besar bagi kita semua,” kata Romo Yos.
Ketua Lingkungan Santo Andreas Rasul Marianus Keytimu menyampaikan terima kasih atas kesediaan Romo Yos mempersembahkan Misa sebagai ungkapan syukur ulang tahun lingkungan sekaligus ulang tahun ke-57 Romo Yos. Warga lingkungannya sebanyak 30 kepala keluarga dan jumlah umat ratusan.
“Saya atas nama warga lingkungan mengucap syukur atas pesta peringatan Santo Andreas Rasul, pelindung Lingkungan Andreas Rasul yang pertama. Kami juga berdoa agar semangat Santo Andreas Rasul senantiasa mengajak kami semua bertolak ke laut yang lebih dalam melalui tugas dan karya pelayanan kami. Kami juga berdoa, Romo Yos tetap sehat dan semangat dalam tugas perutusan bagi gereja, bangsa, dan negara,” kata Marianus Keytimu.
Misa berlangsung meriah dengan koor yang dibawakan puluhan anak usia SD dengan dirigen Retty, pembina Anak-anak dan OMK Lingkungan Santo Andreas Rasul dan iringan musik Sentis, organis senior Paroki Halim Perdana Kusuma.
Usai Misa dilakukan pemotongan kue ulang tahun Romo Yos dan dibagikan ke anak-anak. Acara dilanjutkan dengan pembagian bingkisan kepada anak-anak dan OMK sekaligus santap malam bersama. (*)