Pelecehan Seksual: Oknum Dokter di Belu Diduga Paksa Mahasiswi Magang Video Call Tanpa Busana

Foto: ilustrasi 

Atambua, MT || Kasus dugaan pelecehan seksual kembali mencuat di Kabupaten Belu, NTT. CV, seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, dilaporkan memaksa seorang mahasiswi magang, sebut saja Bunga (nama samaran), untuk melakukan video call (VC) tidak senonoh melalui WhatsApp. Selain itu, CV juga diduga mengirimkan pesan berisi rayuan dan permintaan foto tanpa busana kepada korban, seperti dilansir fokusnusatenggara.com.

Dalam tangkapan layar percakapan yang beredar luas, CV bahkan mengklaim bahwa "perawat adalah makanan dokter" dan menyebut itu sebagai "aturan rumah sakit." Percakapan tersebut menunjukkan adanya tekanan dan ancaman dari CV terhadap korban.

Ayah korban, AL, mengatakan bahwa teror terhadap anaknya telah berlangsung sejak November 2024. "Dia sempat menjawab telepon saya, tetapi langsung memutus sambungan setelah saya memperkenalkan diri sebagai ayah korban," kata AL.

Saat ini, keluarga korban sedang menyiapkan laporan resmi ke kepolisian dengan bantuan pengacara. "Anak saya trauma berat, apalagi dia sedang menyelesaikan tugas akhir," tambah AL.

Selain dari pelaku, korban juga menerima ancaman dari seseorang yang mengaku sebagai calon istri CV. Keluarga berharap pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) NTT, IDI Belu, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah kasus serupa terulang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, drg. Maria Ansilla Eka Mutty, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memanggil CV untuk dimintai keterangan. "Yang bersangkutan mengakui chat tersebut, tetapi mengklaim itu dari tahun lalu saat mereka masih dekat," jelasnya.

Ketua IDI Cabang Belu, dr. Theodorus Lusianus Mau Bere, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kebenaran kasus ini.



dokter puskesmas belu, pelecehan mahasiswi magang, kasus dokter CV NTT, video call tidak senonoh, kasus pelecehan puskesmas belu, tindakan dokter CV, korban mahasiswi magang belu, kasus viral dokter belu, IDI NTT tindakan kasus pelecehan.


Iklan

Iklan