Mutiara-timur.com || PENJABAT Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menghadiri penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) antara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dan PT Bank Pembangunan Daerah NTT (Bank NTT) pada Senin (16/12) di Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya. Acara tersebut menjadi tonggak penting bagi Bank NTT dalam upaya memenuhi ketentuan modal inti minimum sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
Penandatanganan SHA dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, dan Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto. Acara itu turut disaksikan oleh Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, serta jajaran direksi dan komisaris dari kedua bank.
Linus Lusi menyampaikan apresiasi atas sinergi tersebut yang dinilai membawa dampak positif terhadap penguatan ekonomi daerah. "Kolaborasi ini adalah contoh nyata semangat kebersamaan yang akan memberikan manfaat luas, termasuk mendukung UMKM, digitalisasi, dan peningkatan akses permodalan bagi masyarakat Kota Kupang," ujar Linus Lusi.
Manfaat Kolaborasi dan Harapan ke Depan
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menyebut Kelompok Usaha Bank (KUB) ini sebagai momentum penting untuk saling menguatkan infrastruktur kelembagaan serta menciptakan model bisnis yang inovatif. "Kami akan mendukung Bank NTT dengan penyertaan modal hingga Rp 100 miliar, sekaligus berbagi pengalaman dan infrastruktur," jelasnya.
Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, menambahkan bahwa kerja sama ini adalah peluang Bank NTT untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan kualitas layanan perbankan. Sementara itu, Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, menilai kolaborasi ini akan membantu penguatan teknologi, khususnya dalam layanan untuk UMKM dan remitansi global.
Linus Lusi optimis sinergi tersebut sejalan dengan visi pembangunan Kota Kupang. "Dengan kerja sama ini, kita memasuki tahun 2025 dengan semangat baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, akses permodalan bagi pelaku usaha, dan penciptaan lapangan kerja," tutupnya." *()