Kota Kupang , MT || Dalam semangat Natal 2024, Roy Bulan, pimpinan PT. Roy Bulan Manajemen dan Luna Foundation, menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Kota Kupang melalui program berbagi kasih. Kegiatan ini berlangsung pada sore menjelang malam, Minggu,(22/12/24) sekitar Jl. W. J.Lalamentik Kelurahan Oebobo Kota Kupang.
Dalam kegiatan Bagi Kasih penuh makna ini, Roy menekankan pentingnya berbagi dengan sesama, khususnya di momen perayaan kedatangan Yesus Kristus.
“Kita harus menyadari bahwa tidak semua orang memiliki berkat yang sama, tetapi semua orang berhak merayakan sukacita Natal. Itulah yang mendorong saya, sebagai owner PT. Roy Bulan Manajemen dan Luna Foundation, untuk berbagi kasih, walaupun sederhana. Harapan saya, kegiatan ini dapat menjadi berkat bagi banyak orang,” ungkap Roy saat membuka acara.
Program berbagi ini dirancang untuk menjangkau siapa saja yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang agama. Roy menegaskan bahwa kasih bersifat universal.
“Kami tidak hanya berbagi kepada mereka yang merayakan Natal, tetapi kepada siapa saja yang memerlukan. Setiap lapak yang kami sediakan kue Natal, nilainya bervariasi antara Rp100.000 hingga Rp250.000,” tambahnya.
Selain berbagi, acara ini juga menghadirkan hiburan dari musisi lokal Nusa Tenggara Timur. Penampilan para seniman ini memberikan warna tersendiri dalam suasana berbagi.
“Kami ingin momen ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga menghibur dan mempererat hubungan antarwarga. Ini adalah cara kami memberdayakan masyarakat lokal sekaligus menunjukkan bahwa berbagi itu membawa kebahagiaan bagi semua pihak,” ujar Roy.
Roy juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kali pertama dilakukan oleh pihaknya. Namun, ia berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut berbuat baik.
“Kami tidak ingin ini dilihat sebagai aksi pamer, tetapi sebagai motivasi bagi siapa saja untuk melakukan hal yang sama. Mari kita berbagi kasih tanpa batas, sehingga semua orang dapat merasakan sukacita Natal,” tutupnya.
Acara berbagi kasih ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Natal bukan hanya tentang menerima, tetapi juga memberi kepada sesama.
Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar untuk menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat. *(go)