Kupang, mutiara-timur.com || PERJALANAN panjang dan penuh tantangan dialami oleh umat Stasi Santa Agnes Bimor Jaya, Paroki Betlehem, Kabupaten Morowali Utara. Setelah bertahun-tahun menggunakan tanah yang disumbangkan oleh salah satu umat untuk gereja mereka, kini umat menghadapi situasi sulit karena tanah tersebut diminta kembali oleh pihak keluarga dari pemberi tanah yang telah meninggal dunia.
Demikian Video Tiktok RD. Lucky Signal memperlihatkan sejumlah umat dengan seorang pastor foto bersama di depan Gereja yang sedang viral kini dengan berbagai respon rasa prihatin dan kepedulian setiap umat yang menontonnya.
Stasi Santa Agnes, yang berdiri sejak tahun 1998, awalnya memiliki gereja sederhana sebagai tempat ibadah umat. Tanah tersebut disumbangkan oleh seorang umat sebagai wujud bakti kepada Tuhan dan komunitas. Namun, kini umat merasa tidak lagi nyaman dan aman beribadah di gereja tersebut karena adanya permintaan pengembalian tanah. Bahkan papan nama gereja telah dilepas, menambah rasa kehilangan di hati umat.
Meskipun demikian, umat tetap bersikap optimis dan bersatu untuk membangun gereja baru di tanah yang telah mereka dapatkan. Tanah baru ini memiliki legalitas yang jelas dan membutuhkan penimbunan karena berada di area rawa. Hingga saat ini, lebih dari 150 truk besar tanah telah ditimbun secara bertahap, meskipun umat hanya terdiri dari 15 keluarga dengan kondisi ekonomi yang sangat sederhana.
Umat terus mengumpulkan dana sedikit demi sedikit untuk pembangunan gereja baru. Dengan tekad yang kuat dan doa yang tak henti, mereka berharap mimpi memiliki gereja baru yang aman dan nyaman dapat segera terwujud.
Bagi siapa saja yang tergerak untuk mendukung pembangunan gereja baru di Stasi Santa Agnes Bimor Jaya, dapat menghubungi para pastor di Paroki Betlehem:
Pst. Lucky: 0813-5611-9911
Pst. Marsiano: 0812-2332-2553
Pst. Ekaristo: 0823-4517-6114
Semoga doa dan usaha umat di Stasi Santa Agnes mendapat dukungan dari berbagai pihak, sehingga gereja baru yang mereka idamkan dapat berdiri dengan kokoh sebagai tempat ibadah yang penuh kedamaian.
"Santa Agnes, doakanlah umat-Mu."