Tim Transisi Walikota dan Wakil Walikota Terpilih : Konsolidasi Demi Kelancaran Pemerintahan Baru Kota Kupang

Kupang, MT – Tim Transisi Pemerintah Kota Kupang 2025 dibentuk untuk memastikan kelancaran peralihan dari pemerintahan saat ini ke pemerintahan baru Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Dr. Christian Widodo dan Serena. 

Tim ini bertugas mengoordinasikan, mengonsolidasikan, serta menyinkronkan program-program prioritas agar pelaksanaan pemerintahan ke depan berjalan tanpa kendala. 

Hal ini disampaikan Ketua Tim Isidorus Lilidjawa kepada media di Kota Kupang yang didampingi anggota dan Walikota Terpilih pada Sabtu, (18/01/25). 

Sekretaris Gerindra Kota Kupang, Isidorus Lilidjawa, menjelaskan bahwa tim ini bekerja sesuai arahan Walikota dan Wakil Walikota terpilih. "Kami bergerak di bawah arahan mereka. Selama ini, kami telah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, termasuk Bappeda Kota Kupang, untuk menyesuaikan program prioritas dengan RPJMD dan RPJPD," ujarnya.

Ketua Tim Transisi menambahkan, masa kerja tim ini terbatas hingga pelantikan. "Tim ini terdiri dari unsur partai PSI, Gerindra, tim sukses, dan anggota legislatif Kota Kupang. Tujuannya agar Walikota dan Wakil Walikota terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik, tanpa perlu menghabiskan waktu untuk koordinasi awal," jelasnya.

Dr. Christian Widodo mengapresiasi keberadaan tim transisi. "Tim ini berfungsi untuk koordinasi, konsolidasi, dan sinkronisasi, sehingga saat kami dilantik, kami bisa langsung berlari lebih kencang, bergerak tanpa hambatan," ungkapnya. 

Ia juga menegaskan pentingnya meritokrasi dalam pemerintahan. "ASN yang berprestasi akan tetap digunakan berdasarkan kinerja dan kapabilitas. Data dari tim transisi menjadi acuan kami untuk menentukan kebijakan ke depan," lanjutnya.

Christian menyatakan, penyesuaian tetap diperlukan, namun dapat diminimalkan dengan kerja tim sejak dini. "Dengan adanya tim transisi, kami berharap tidak ada lagi orang yang sembarangan membawa nama kami ke dinas-dinas tanpa tujuan jelas. Kami ingin membangun pemerintahan yang berbasis kualitas dan fakta," pungkasnya. *(go)



Iklan

Iklan