Kupang, MT – Program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Kupang terpilih menjadi sorotan, terutama terkait optimalisasi anggaran tahun 2025 yang telah disahkan oleh DPRD Kota Kupang pada Desember 2024. Demikian hal tersebut disampaikan kepada media pada Sabtu, (18/01/25) di Kota Kupang.
Ketua Tim Transisi, Isidorus Lilidjawa, menjelaskan bahwa meskipun siklus anggaran sudah ditetapkan, penyesuaian tetap memungkinkan.
"Kami sudah berdiskusi dengan OPD-OPD tentang program prioritas Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Program tersebut dapat disesuaikan dan dimasukkan ke dalam anggaran pembiayaan 2025, tentu dengan mempertimbangkan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang," ujarnya.
Walikota terpilih, Dr. Christian, mendukung pernyataan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa komunikasi dengan OPD dan DPRD sudah dilakukan untuk memastikan beberapa program prioritas dapat terealisasi di tahun pertama kepemimpinannya.
"Karena penetapan anggaran dilakukan sebelum pelantikan kami, optimalisasi program belum bisa maksimal. Namun, kami sudah menitipkan program-program prioritas melalui anggota DPRD dari partai kami, Gerindra dan PSI, yang memiliki delapan kursi di parlemen. Beberapa program seperti pengelolaan sampah akan mulai dijalankan. Perubahan anggaran tahun 2025 juga menjadi peluang untuk memasukkan lebih banyak program prioritas. Jika berjalan lancar, program tersebut akan dioptimalkan sepenuhnya pada tahun 2026," jelas Christian.
Lebih lanjut, keputusan penting juga telah diambil terkait penggunaan mobil dinas. Christian dan wakilnya, Serena, dengan tegas menolak pengadaan dua unit mobil dinas baru yang direncanakan.
"Kami sepakat tetap menggunakan mobil dinas lama yang masih layak. Anggaran sebesar Rp1 miliar lebih yang sebelumnya dialokasikan untuk dua mobil dinas akan dialihkan ke program prioritas. Keputusan ini adalah hasil kesepakatan kami dengan Ketua DPRD dan anggota DPRD Kota Kupang," kata dokter Christian.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Walikota dan Wakil Walikota terpilih dalam memprioritaskan pembangunan Kota Kupang. Optimalisasi anggaran yang dilakukan menunjukkan bahwa kepemimpinan mereka mengutamakan efisiensi dan kebutuhan masyarakat. *(go)