Kupang – Penjabat (Pj.) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024-2025, Andriko Noto Susanto, resmi mengakhiri masa tugasnya dan kembali ke Jakarta. Dilepas oleh pimpinan perangkat daerah, ASN, serta tenaga honorer, Andriko beserta sang istri, Santi Ambarwati, berangkat dari Bandara El Tari Kupang pada Selasa (18/2/2025).
Dalam perpisahannya, Andriko mengungkapkan kesan mendalam terhadap NTT, menyebut daerah ini sebagai provinsi yang diberkahi dengan budaya kuat, alam indah, dan masyarakat yang solid. Ia berkomitmen untuk tetap mengawal pembangunan NTT meski telah kembali ke Jakarta.
"NTT memiliki potensi besar untuk menjadi daerah maju jika terus menjaga sinergi dan kolaborasi. Saya akan tetap memantau dan berkontribusi untuk kemajuan NTT," tegasnya.
Acara pelepasan di VIP Pemda Bandara El Tari diwarnai dengan pembacaan puisi dan lagu dari anak-anak Panti Sosial Tuna Netra (PSTN) Hit Bia Kupang. Sebelumnya, doa bersama digelar di Rumah Jabatan Gubernur NTT sebagai tanda perpisahan.
Andriko juga mengingatkan masyarakat NTT untuk memanfaatkan perhatian besar dari Presiden dan Wakil Presiden dalam membangun daerah. "Karena bae sonde bae, NTT tetap lebe bae," ujarnya. *()