Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 961 kepala daerah, yang terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota. Upacara pelantikan berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (20/02/25) tepat pada pukul 10.00 WIB.
Sebelum pelantikan, para kepala daerah dan wakil kepala daerah menjalani sejumlah prosesi. Sejak pukul 09.00 WIB, mereka telah berkumpul di Lapangan Monas, membentuk barisan, dan bersiap untuk kirab menuju Istana Negara. Pukul 09.30 WIB, kirab dimulai, dengan iring-iringan yang menunjukkan semangat kebersamaan para pemimpin daerah.
Setibanya di Istana Negara pada pukul 09.45 WIB, satu per satu kepala daerah memasuki pelataran utama untuk mengikuti prosesi pelantikan. Tepat pukul 10.00 WIB, Presiden Prabowo mengambil sumpah jabatan mereka dan memberikan arahan terkait tugas serta tanggung jawab sebagai pemimpin daerah.
Dalam arahannya, Presiden menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Makna Pelantikan bagi Kota Kupang
Pelantikan ini menandai awal baru bagi Kota Kupang. Masyarakat menaruh harapan besar pada kepemimpinan dr. Christian Widodo dan Serena Francis untuk membawa perubahan positif serta inovasi demi kemajuan bersama.
Dengan tekad dan semangat baru, pasangan pemimpin ini diharapkan dapat menjawab tantangan serta menghadirkan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat Kota Kupang. Fokus utama mereka mencakup peningkatan infrastruktur, kesejahteraan sosial, pelayanan publik, serta penguatan ekonomi lokal.
Ke depan, kepemimpinan Christian Widodo dan Serena Francis diharapkan mampu membawa Kota Kupang menjadi kota yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera, dengan mengedepankan partisipasi masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Pembekalan di Akmil Magelang
Usai pelantikan, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dijadwalkan menjalani retret dan pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama seminggu, mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Program ini mencakup latihan fisik pagi hari, serta sesi pembekalan mengenai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), serta pengelolaan keuangan daerah pada malam hari pukul 19.30 hingga 21.00 WIB.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kepemimpinan, kedisiplinan, serta wawasan strategis para kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan demi kemajuan Indonesia. *(go)