Kupang – Persidangan Majelis Klasis Kota Kupang ke-XVI resmi dibuka dengan sambutan dari Walikota Kupang, dr. Christian Widodo, yang diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan, Ejbends H. D. S. Doeka, S. Sos., M. Si. Karena Walikota masih ada kegiatan retret di Magelang bersama sejumlah Kepala Daerah seluruh Indonesia.
Namun demikian sebelum sambutan oleh yang mewakilinya, Walikota dr. Christian Widodo melalui video conference mengucapkan selamat dan apresiasi dukungan akan pelaksanaan Persidangan Klasis tersebut.
Selanjutnya Ejbends H. D. S. Doeka, S. Sos., M. Si. melaksanakan tugas yang diberikan menegaskan pentingnya evaluasi objektif terhadap program pelayanan yang telah dijalankan.“Evaluasi yang objektif akan menjadi dasar dalam merumuskan langkah-langkah strategis guna memastikan pelayanan yang lebih efektif, tepat sasaran, dan mampu menjawab kebutuhan umat serta tantangan zaman,” ujarnya Rabu, (26/02/25).
Lebih lanjut, Wali Kota juga berharap agar melalui persidangan ini dapat terpilih badan pengurus baru yang memiliki dedikasi dan komitmen tinggi. “Kepemimpinan yang kuat, bijaksana, dan penuh kasih akan menjadi kunci bagi kemajuan serta pertumbuhan iman masyarakat di Kota Kupang,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Ejbends Doeka menekankan visi Pemerintah Kota Kupang untuk menjadikan kota ini sebagai rumah bersama yang modern, bersih, aman, berbudaya, tangguh, dan sejahtera. Ia mengajak gereja untuk menjadi pelopor dalam inovasi teknologi guna kepentingan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Modern berarti kita terus mendorong inovasi dan pola pikir maju dalam pembangunan kota. Gereja dapat menjadi agen perdamaian dan persaudaraan sejati di tengah masyarakat yang beragam,” tegasnya.
Pemerintah Kota Kupang juga menegaskan bahwa kesejahteraan yang merata hanya dapat terwujud melalui sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk gereja. Oleh karena itu, ia mengajak peserta persidangan untuk terus berkontribusi dalam menjaga persatuan, memperkuat kebersamaan, serta membangun Kota Kupang yang lebih baik.
Persidangan ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan strategis yang relevan dengan kebutuhan umat, serta mendorong pelayanan yang semakin berdampak bagi kesejahteraan jasmani dan rohani masyarakat. *(go)