KUPANG – Warga Kompleks Artha Graha, TDM, mengeluhkan pengambilan kontainer sampah yang sebelumnya ditempatkan oleh pemerintah kota. Akibatnya, warga kini membuang sampah secara sembarangan, bahkan dalam jumlah yang tidak terkendali.
Salah satu warga yang ditemui media ini menyampaikan bahwa mereka menyesalkan sikap pemerintah kota yang semula menyediakan kontainer sampah, namun kemudian mengambilnya kembali.
“Kontainer itu untuk tampung sampa lalu sampah itu diangkut dengan kendaraan oleh petugas sampah, tetapi ternyata hanya sementara. Sekarang, warga kesulitan membuang sampah dengan benar,” ujarnya kepada media Jumat, (21/02/25).
Kondisi ini menyebabkan sampah rumah tangga berserakan di sekitar kompleks, menimbulkan bau menyengat, serta berpotensi membahayakan kesehatan warga. Ditambah lagi, genangan air di sekitar lokasi semakin memperburuk keadaan dengan munculnya jentik nyamuk dan serangga yang bisa menyebabkan penyakit.
Warga berharap pemerintah kota, terutama Wali Kota yang baru dilantik, segera memberikan perhatian serius terhadap masalah ini. Mereka juga mengingatkan bahwa persoalan serupa kemungkinan terjadi di berbagai sudut Kota Kupang yang kurang mendapat pengawasan.
“Jika ada koordinasi yang lebih baik antara pemerintah, dinas kebersihan, serta RT dan RW, masalah ini bisa ditangani dengan lebih baik. Setidaknya, harus ada sistem pemantauan yang lebih rutin agar sampah dapat dikelola dengan baik dan segera diangkut ke tempat pembuangan akhir,” tambah warga tersebut.
Warga berharap pemerintah segera mencari solusi agar lingkungan tetap bersih dan sehat bagi masyarakat. *(go)