Kupang – Direktur sekaligus Owner Luna Foundation, Roy Bulan, mengunjungi SMKN 2 Kupang pada Jumat (14/03) untuk menjajaki peluang kolaborasi dalam pengembangan produk otomotif yang memiliki nilai jual di sektor pariwisata. Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga bagian dari upaya mendukung potensi anak-anak muda agar mampu menciptakan sesuatu yang bernilai bagi diri sendiri maupun masyarakat.
"Siang ini saya datang untuk silaturahmi dengan rekan-rekan di SMK dan melihat potensi besar yang dimiliki oleh anak-anak muda di bawah bimbingan kepala sekolah, guru, dan staf. Sebagai pemilik Luna Foundation, saya ingin menegaskan bahwa kami tidak hanya bergerak di bidang kemanusiaan, tetapi juga mendukung anak-anak berbakat yang bisa menciptakan sesuatu yang berguna," ujar Roy Bulan kepada media.
Dalam pertemuan tersebut, Roy menekankan pentingnya membangun branding produk yang memiliki ciri khas tersendiri. Ia mengusulkan pembuatan kendaraan khusus yang dapat digunakan untuk mengangkut wisatawan dalam jarak dekat, guna mendukung sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kita harus menciptakan sesuatu yang memiliki identitas dan dikenal di pasar. Sudah banyak produk otomotif dari berbagai merek terkenal, tetapi kita bisa membuat sesuatu yang unik dan khas dari SMKN 2 Kupang untuk mendukung pariwisata di NTT," tambahnya.
Roy juga menegaskan bahwa pihaknya siap membantu, baik dalam hal perencanaan desain maupun anggaran, asalkan ada konsep yang jelas dari pihak sekolah. Saat ini, diskusi masih berlangsung untuk merancang produk otomotif yang dapat menjadi kebanggaan lokal.
"Kami berharap dari SMKN 2 Kupang dapat menciptakan sesuatu yang berharga dan bermanfaat. Ini bukan sekadar pendidikan tanpa hasil, tetapi pendidikan yang benar-benar menghasilkan sesuatu yang bisa bersaing di pasar," tegasnya.
Kepala SMKN 2 Kupang, Ir. Lazarus Dara Nguru mengapresiasi niat baik Luna Foundation dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut demi memberdayakan generasi muda agar menjadi individu yang mandiri dan kompetitif di dunia kerja. Saat ini, sekolah sedang mengembangkan program di bidang teknik pengelasan dan otomotif sebagai langkah awal dalam merealisasikan ide tersebut.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya berhenti pada pembicaraan, tetapi bisa berkembang menjadi proyek nyata yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan industri pariwisata di NTT. *(go)