Kupang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang menggelar Forum Konsultasi Publik guna membahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Menengah Jangka Daerah (RPMJ) 2025-2030 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025/2026. Acara ini dibuka pada Rabu, (26/03) dihadiri oleh Bupati Kupang Yosef Lede, Sekretaris Daerah, pimpinan perangkat daerah, instansi vertikal, para camat, serta pimpinan lembaga mitra.
Ketu Panitia Konsultasi Publik RPMJ dan RKPD Kabupaten Kupang melaporkan bahwa konsultasi publik ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Tujuannya adalah untuk menyempurnakan rancangan awal RPMJ dan RKPD agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Perwakilan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam forum ini menyampaikan bahwa perencanaan daerah harus sejalan dengan visi pembangunan nasional Asta Cita dan provinsi Dasa Cita. Beberapa poin penting yang ditekankan dalam arahannya antara lain:
1. Efisiensi dan efektivitas anggaran untuk memastikan pembangunan berjalan optimal.
2. Sinkronisasi kebijakan pusat, provinsi, dan kabupaten agar program-program pemerintah dapat terlaksana secara maksimal.
3. Penguatan program prioritas yang mampu menjawab tantangan pembangunan di Kabupaten Kupang.
DPRD Kabupaten Kupang, Tomne da Costa, dalam sambutannya menyatakan bahwa konsultasi publik ini adalah momen strategis dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah. DPRD mendukung penuh penyusunan RPMJ dan RKPD dengan menitikberatkan pada beberapa prioritas utama:
- Pembangunan infrastruktur berkelanjutan, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas publik untuk mempercepat konektivitas antarwilayah.
- Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan guna mencetak sumber daya manusia yang unggul.
- Pemberdayaan ekonomi masyarakat serta pengentasan kemiskinan melalui penguatan sektor pertanian, perikanan, dan UMKM.
- Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, termasuk pengembangan pariwisata berbasis potensi lokal.
- Pemerintahan yang transparan dan akuntabel untuk memastikan setiap kebijakan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
DPRD berharap agar setiap langkah dalam perencanaan pembangunan mempertimbangkan potensi daerah, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mewujudkan pemerataan pembangunan.
Bupati Kupang, Yosef Lede, dalam arahannya menegaskan bahwa pembangunan Kabupaten Kupang harus mengarah pada konsep "Kabupaten Kupang Emas", yang mencerminkan daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. Beberapa strategi utama yang akan diterapkan dalam RPMJ 2025-2029 dan RKPD 2026 meliputi:
1. Peningkatan infrastruktur dan konektivitas, seperti pembangunan jalan dan jembatan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
2. Transformasi ekonomi berbasis potensi daerah, termasuk penguatan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
3. Pengembangan sumber daya manusia, melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan agar masyarakat Kabupaten Kupang mampu bersaing di tingkat nasional dan global.
4. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, dengan pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik.
5. Pembangunan berwawasan lingkungan, dengan mengedepankan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam serta mitigasi perubahan iklim.
Bupati Kupang juga mengajak seluruh pihak, baik eksekutif maupun legislatif, untuk bekerja sama dalam mengawal pelaksanaan RPMJ dan RKPD agar benar-benar mencerminkan kebutuhan serta aspirasi masyarakat Kabupaten Kupang.
Forum konsultasi publik ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan kebijakan yang komprehensif dan implementatif sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lebih terarah. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, serta seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Kupang diharapkan mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pembangunan yang berkelanjutan, serta kesejahteraan masyarakat yang merata.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Kupang juga menyampaikan pesan khusus bagi umat Kristiani yang sedang menjalani Minggu Sengsara, serta mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim yang akan memasuki bulan Ramadan. *(go)