Kupang – Untuk pertama kalinya, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dan Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., menghadiri Ibadah Penyegaran Iman (PI) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kota Kupang. Kegiatan ini berlangsung di lantai 1 Kantor Wali Kota Kupang pada Jumat (7/3) dan diikuti oleh pejabat serta pegawai dari berbagai perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan.
Empat pemuka agama hadir dalam ibadah ini untuk memberikan penguatan rohani. Romo Adnan Berkanis dari Paroki Sta Maria Assumpta mengingatkan bahwa harapan sejati hanya dapat ditemukan dalam iman yang kuat. H. Ismail Muhammad Saleh, S.Si. dari Kantor Kementerian Agama Kota Kupang menekankan bahwa kedisiplinan beribadah mencerminkan integritas ASN dalam bekerja.
Sementara itu, Ir. Wayan Sumartika, M.Si. dari Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Kupang menjelaskan konsep harapan baru dalam ajaran Hindu, yakni keseimbangan antara dharma (kewajiban), karma (tindakan), dan bhakti (pengabdian). Pendeta Diana Oematan-Siahaya, S.Ag., MM dari GMIT Petra Oepoi mengutip Kolose 3:23 untuk menegaskan bahwa bekerja dengan hati yang tulus adalah bagian dari ibadah.
Dalam arahannya, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan ibadah ini dan meminta agar kegiatan serupa diadakan dua kali dalam sebulan. Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan ASN dalam menghadiri ibadah sebagai bentuk komitmen spiritual. Selain itu, Wali Kota menegaskan bahwa iman adalah tameng dalam menghadapi tantangan kerja serta mengingatkan pejabat untuk menyampaikan laporan yang jujur dan transparan, bukan sekadar memenuhi ekspektasi atasan tanpa dasar yang kuat.
Dengan Ibadah Penyegaran Iman ini, diharapkan ASN dan PTT di Kota Kupang semakin memperkokoh nilai-nilai spiritualitas dalam kehidupan dan pekerjaan mereka demi pelayanan publik yang lebih baik. *(go)