Wali Kota Kupang Serahkan Sertifikat kepada Juara Kompetisi Abacus 2024, Dorong SDM Berkualitas dan Berkarakter

Kupang – Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo yang didampingi Wakil Wali Kota Serena C Francis dan Kadis P dan K Kota Kupang Dumuliahi Djami menyerahkan sertifikat penghargaan dan hadiah kepada siswa-siswi juara kompetisi Abacus International Tahun 2024 dalam acara yang penuh semangat dan inspirasi.

Kegiatan penyerahan sertifikat dan hadiah berupa uang jutaan rupiah pada Rabu, (19/03) di Ruang Rapat Garuda (Wali Kota) memberikan makna tersendiri sebagai komitmen pemerintah Kota Kupang dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter untuk masa depan Kota Kupang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kabid Pendidikan Dasar Okto Naitboho, orangtua siswa-siswi, guru pendamping dan tim organisasi sosial pemerhati pendidikan.

Dalam sambutan, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo menegaskan bahwa keberhasilan siswa-siswi tidak terlepas dari peran guru yang kompeten dan berdedikasi. "Jika kita ingin menghasilkan murid yang berkualitas, tentu gurunya juga harus berkualitas," ujarnya. Ia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para pendidik yang telah berkontribusi dalam mencetak generasi unggul.

Siswa-siswi juara lombdi antaranya Sharlett, Novandri, Gilbert, dan Ervan, mendapat apresiasi khusus dari Wali Kota. Mereka disebut sebagai harapan Kota Kupang di masa depan. "Jangan pernah menyerah. Kegagalan adalah bagian dari perjalanan, tetapi yang penting adalah bagaimana kita bangkit kembali," pesannya kepada para siswa.

Selain penyerahan sertifikat, acara ini juga menjadi momentum untuk membahas pentingnya kolaborasi dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk pengelolaan sampah di Kota Kupang. 

Wali Kota Christian Widodo menekankan bahwa kesadaran masyarakat dalam memilah dan membuang sampah pada tempatnya sangat diperlukan agar program pengelolaan sampah dapat berjalan dengan efektif.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para juara, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota memberikan tambahan hadiah secara pribadi, memastikan bahwa penghargaan bagi siswa berprestasi tidak kalah dari tingkat provinsi. "Jika kita ingin SDM yang unggul, kita harus konsisten dalam mendukung dan memotivasi mereka hingga akhir," tegasnya.

Mengakhiri penyampaiannya, Christian Widodo Wali Kota Kupang memberikan  motivasi bagi para siswa agar tetap menjaga impian mereka. "Bukan sekadar memiliki mimpi besar, tapi bagaimana menjaga mimpi itu tetap hidup seiring bertumbuh dewasa," pesan Wali Kota.

Sementara itu Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis dalam kesempatan tersebut,  mengapresiasi para siswa-siswi yang telah berjuang dan berhasil meraih prestasi di ajang internasional tersebut.

“Saya langsung teringat, ternyata ini dari SD Hosana. Saya juga dulu TK di TK Hosana, dan ternyata bajunya masih sama. Konsisten, berarti ya,” ungkapnya dengan penuh nostalgia.

Wakil Wali Kota mengajak para siswa untuk terus belajar demi meraih cita-cita. Ia juga menyinggung program pendidikan terkait lingkungan yang akan dimasukkan dalam kurikulum digital muatan lokal di Kota Kupang. “Ini bagus sekali. Ketika adik-adik di sekolah, bisa belajar bagaimana mengelola sampah dan lingkungan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, telah mengumumkan percepatan implementasi kebijakan pengelolaan sampah. “Kami sedang membangun roadmap pengelolaan sampah di Kota Kupang dan akan bekerja sama dengan Staf Khusus Presiden RI, Pak Billy Mambrasar,” katanya.

Dalam perencanaannya, pemerintah menargetkan hanya 15% sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sementara 85% sisanya dikelola di tingkat kelurahan dan kecamatan. “Kami juga sedang merancang agar sampah bisa memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat, misalnya dijual ke bank-bank sampah,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Wakil Wali Kota meminta kesabaran masyarakat dalam proses perbaikan pengelolaan sampah. “Kami tidak bisa membereskan 100% dalam 100 hari kerja, karena itu bukan tugas superhero. Tapi setidaknya, kita bisa memastikan sampah di pinggir jalan tidak lagi berserakan,” tegasnya. *(go)

Iklan

Iklan