Kupang – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menerima kunjungan Panitia Pelaksana Perayaan Nyepi Tahun Çaka 1947 Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang di ruang kerjanya pada Kamis (13/03).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota menyampaikan rasa terhormat atas kunjungan panitia sebagai bentuk silaturahmi serta awal kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota Kupang dengan seluruh etnis, suku, agama, dan golongan. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun kota yang harmonis.
"Dalam keselarasan, kita menemukan kemenangan. Saya senang sekali jika ke depan perayaan keagamaan dapat dikembangkan sebagai bagian dari wisata rohani. Hindu memiliki banyak perayaan yang menarik, dan saya berharap selain Nyepi, hari-hari besar lain juga bisa dirayakan lebih meriah," ujar Wali Kota.
Ia juga menyampaikan dukungan Pemerintah Kota terhadap penyelenggaraan perayaan, termasuk dalam hal anggaran. Menurutnya, pada tahun 2025, anggaran telah tersedia, meskipun masih mengacu pada perencanaan tahun sebelumnya. Namun, untuk 2026, program yang lebih besar dapat dirancang bersama.
Ketua Panitia Perayaan Nyepi 2025, I Gusti Ngurah Eka Negara, memaparkan agenda kegiatan yang telah disusun, antara lain:
- 23 Maret 2025 – Donor darah di Wantilan Pura Oebananta
- 26 Maret 2025 – Melasti di Pura Manik Segara Pura Oebananta
- 28 Maret 2025 – Tawur Kesanga dan Pawai Ogoh-Ogoh di Simpang Jalan Eltari
- 29 Maret 2025 – Catur Beratha Penyepian
- 6 April 2025 – Penanaman pohon di area kuburan/krematorium Hindu
- 13 April 2025 – Pembagian sembako di Pura Agung Giri Kertha Bhuwan
Menanggapi rencana kegiatan tersebut, Wali Kota menekankan pentingnya menjaga kebersihan selama perayaan berlangsung. Ia mengingatkan agar panitia memastikan tidak ada sampah yang berserakan, terutama di lokasi-lokasi utama seperti tempat upacara, rute pawai, dan area pura.
"Kita perlu mengatur sampah dengan baik agar lingkungan tetap bersih. Jangan sampai setelah perayaan, sampah dibiarkan begitu saja. Ini tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keindahan Kota Kupang," tegasnya.
Selain itu, Wali Kota juga berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan akses masuk ke pura tidak mengalami kendala. Pemerintah Kota siap memberikan dukungan demi kelancaran acara.
Di akhir pertemuan, Wali Kota kembali menegaskan bahwa ia berharap perayaan keagamaan Hindu di Kota Kupang bisa menjadi daya tarik wisata rohani yang lebih besar di masa mendatang, namun tetap memperhatikan kebersihan kota. *(go)