Kupang – Upaya membangun kesadaran lingkungan sejak dini kembali digaungkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Kupang melalui lomba penulisan karya tulis dan debat bahasa inggris yang terfokus pada sub tema, pelayanan "Sampahku Tanggung Jawabku". Kegiatan ini berlangsung dari 23 hingga 30 April 2025, di Hotel Neo by Aston Kupang.
Lomba yang melibatkan 284 siswa dari jenjang SD/MI dan SMP/MTs ini dibuka langsung oleh Wali Kota Kupang. Turut hadir dalam pembukaan antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Ketua Tim Juri Lomba Kebersihan Sekolah, serta Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Oktovianus Naitboho, selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa tema besar yang diusung, yakni “Praktik Baik Pengelolaan Sampah oleh Siswa di Sekolah”, diharapkan mendorong peserta didik untuk tidak hanya memahami pentingnya kebersihan lingkungan, tetapi juga mampu menyampaikan gagasan secara kritis dan sistematis.
“Lewat lomba ini, kita ingin melatih siswa untuk berpikir kritis, sistematis, dan logis, serta menuangkan ide mereka ke dalam tulisan dan debat yang konstruktif,” tegas Okto dalam laporan panitia.
Lomba karya tulis berlangsung dalam tiga tahap: penyisihan, wawancara semifinalis, dan presentasi lapangan. Sementara itu, lomba debat bahasa Inggris menjadi ajang unjuk kemampuan siswa dalam menyampaikan argumen pengelolaan sampah dalam konteks internasional.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program 100 hari pertama Walikota Kupang untuk menyelesaikan permasalahan sampah kota secara kolaboratif antara pemerintah dan dunia pendidikan.
Para pemenang akan menerima hadiah uang tunai hingga Rp3.000.000 dan sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas ide dan kontribusi mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini mampu memperkuat kompetensi literasi, numerasi, serta karakter siswa dalam mencintai kebersihan dan lingkungan,” tutup Okto Naitboho. *(go)