Kupang — Harapan panjang warga Kota Kupang akhirnya menemukan titik terang. Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama staf, Ketua DPRD Kota Kupang, Ricard Odja bersama tim Anggota DPRD Kota Kupang turun langsung ke RT 04 RW 01, Kelurahan Keburu, Kecamatan Oebobo, untuk memastikan jalan rusak yang sudah lama dikeluhkan warga segera dibangun ulang.
Tak tanggung-tanggung, Pemkot Kupang mengalokasikan dana sebesar Rp13 miliar untuk memperbaiki ruas jalan tersebut secara menyeluruh. Pembangunan akan mencakup pemasangan bronjong, normalisasi kali, dan sistem drainase baru demi mencegah kerusakan berulang yang selama ini terjadi.
“Kita tidak mau tambal sulam lagi. Kali ini harus tuntas dan tahan lama,” tegas Wali Kota Christian Widodo di hadapan warga dan sejumlah anggota DPRD yang hadir.
Tak kalah menginspirasi, dua keluarga warga terdampak pembangunan, termasuk keluarga tokoh masyarakat Pak Colin, menyatakan rela menyerahkan sebagian tanah pribadi mereka demi kelancaran proyek ini. Tindakan itu langsung menuai apresiasi dari Wali Kota dan DPRD.
“Ini contoh gotong-royong yang luar biasa. Kalau warga mau memberi, pemerintah harus hadir dengan nyata,” ujar Ketua DPRD, Ricard Odja, penuh semangat.
Proyek ini akan segera dilelang oleh Dinas Pekerjaan Umum setelah masa libur berakhir. Pemkot menegaskan, semua usulan masyarakat telah diakomodasi dalam anggaran tahun ini, dan aspirasi tambahan akan diproses untuk tahun depan.
Pembangunan jalan Taebenu bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi simbol kolaborasi nyata antara warga, pemerintah, dan legislatif. Meski masa jabatan belum genap setahun, perhatian terhadap wilayah pinggiran seperti Taebenu menjadi bukti bahwa komitmen Pemkot tidak setengah-setengah.
“Pembangunan ini adalah bentuk keberpihakan kami kepada rakyat. Tidak boleh ditunda lagi!” pungkas Odja.
Dengan semangat gotong-royong dan perhatian serius dari Pemkot Kupang, jalan Taebenu dipastikan akan menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di tahun 2025, *( go)